Media Asuransi, JAKARTA – MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham pilihan untuk dijadikan menu trading hari ini, Selasa, 5 November 2024. Keempat saham itu bisa dicermati setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi pada perdagangan kemarin.
|Baca juga: Asuransi Asei Kembangkan Digitalisasi Demi Manjakan Nasabah di Era Digital
|Baca juga: Adonai-CAR-TCI Sepakat Perkuat Asuransi Syariah di Indonesia Lewat Platform Wakaf Digital
Dalam laporan MNC Daily Scope Wave Selasa, 5 November 2024, IHSG kembali terkoreksi 0,34 persen ke 7.479 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan pada perdagangan 4 November 2024. Koreksi dari IHSG pun sempat menembus support di 7.449 dan telah mencapai area koreksi minimal yang kami berikan di 7.444
|Baca juga: Pastikan Adopsi Teknologi Efisien dan Terukur, Bos Asuransi Asei Pilih ‘Kolab’ dengan Startup
|Baca juga: Kinerja Underwriting Korean Reinsurance Diperkirakan Terus Stabil, Apa Pendongkraknya?
Tim riset MNC Sekuritas menyampaikan posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (c) dari wave [iv] pada skenario hitam, atau wave (c) dari wave [ii] pada skenario merah. Hal tersebut berarti IHSG masih rawan terkoreksi ke 7.355-7.366 sekaligus menutup area selisih.
Support: 7.366-7.207
Resistance: 7.595-7.675
Berikut empat saham pilihan yang direkomendasikan untuk diperhatikan hari ini:
BMRI – Buy on Weakness
BMRI menguat 1,50 persen ke Rp6.750 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA200. Diperkirakan posisi BMRI sudah menyelesaikan wave [c] dari wave 2, sehingga saat ini sedang berada di awal wave [i] dari wave 3.
Buy on Weakness: Rp6.625-Rp6.725
Target Price: Rp7.000-Rp7.300
Stoploss: below Rp6.525
|Baca juga: AIA Group Bukukan Rekor di Nilai Bisnis Baru, Pertumbuhan Premi 2 Digit Jadi Motor Utama!
|Baca juga: Profil Simon Aloysius Mantiri, Petinggi Gerindra yang Jadi Bos Baru Pertamina
INCO – Spec Buy
INCO terkoreksi 0,79 persen ke Rp3.770 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Saat ini, posisi INCO saat ini sedang berada di akhir wave (c) dari wave [b], sehingga koreksinya akan relatif terbatas.
Spec Buy: Rp3.700-Rp3.750
Target Price: Rp3.900-Rp4.110
Stoploss: below Rp3.610
|Baca juga: Sosok Iwan Bule, Mantan Bos PSSI hingga Jenderal Polisi Bintang Tiga yang Jadi Komut Pertamina
|Baca juga: Lembaga Keuangan Wajib Tingkatkan Tata Kelola saat Penggunaan AI Meningkat
JPFA – Buy on Weakness
JPFA menguat 2,57 persen ke Rp1.795 disertai dengan munculnya volume pembelian. MNC perkirakan posisi JPFA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 5, sehingga pergerakannya masih rawan terkoreksi.
Buy on Weakness: Rp1.590-Rp1.700
Target Price: Rp1.875-Rp2.000
Stoploss: below Rp1.525
|Baca juga: Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Lanjutkan Program Desa Maju Tahap Ketiga
|Baca juga: Laba Bersih Marein Meningkat 79,14% di Kuartal III/2024
ARTO – Sell on Strength
ARTO terkoreksi 2,86 persen ke Rp2.720 dan masih didominasi oleh volume penjualan, koreksinya pun sempat menembus MA200. Diperkirakan, saat ini posisi ARTO sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [ii] sehingga ARTO masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang area Rp2.400-Rp2.560.
Sell on Strength: Rp2.780-Rp2.820
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News