Media Asuransi, JAKARTA – Korean Reinsurance diprediksi mempertahankan kinerja underwriting yang stabil selama dua tahun ke depan. S&P Global Ratings memperkirakan rasio gabungan perusahaan reasuransi ini berada di kisaran 93-95 persen, berdasarkan standar akuntansi IFRS 17.
Menurut laporan S&P Global Ratings yang berjudul ‘Asia-Pacific Reinsurance Sector Update—Improvements Are Underway‘, kinerja positif ini didukung oleh pengetatan pedoman underwriting dan pengurangan polis yang berkinerja buruk.
|Baca juga: Manulife PHK 2,5% Karyawan di Unit Manajemen Aset dan Kekayaan
|Baca juga: Pendapatan Premi Jasindo Tumbuh Hampir 29,23% di Kuartal III/2024
Dilansir dari laman Asia Insurance Review, Senin, 4 November 2024, Korean Re memiliki pangsa pasar dominan di Korea Selatan, dengan pengalaman operasional yang panjang dan hubungan kuat dengan perusahaan asuransi utama di negara tersebut.
Hal ini dinilai akan menopang pertumbuhan pendapatan yang stabil di pasar domestik selama dua tahun mendatang. Saat ini, perusahaan menguasai sekitar 50 persen pasar reasuransi properti dan kecelakaan (P&C) di Korea berdasarkan premi bruto yang ditulis.
Perusahaan reasuransi ini juga memiliki volatilitas modal dan pendapatan yang rendah, berkat tingginya pemanfaatan reasuransi untuk lini komersial dan paparan bencana alam. Sistem komisi yang terkait dengan pengalaman kerugian bersama ceding lokal turut mendukung stabilitas pendapatan Korean Re.
|Baca juga: Tips Mempermudah Pengiriman Uang untuk Milenial dan Gen Z yang Menempuh Studi di Luar Negeri
|Baca juga: 659 Pelaku Jasa Keuangan di Pasar Modal Dikenai Sanksi oleh OJK
Namun, eksposur terhadap bencana alam global berpotensi meningkat seiring ekspansi internasionalnya, yang kini menyumbang sekitar 32 persen dari premi bruto tertulis pada 2023.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News