1
1

Pastikan Adopsi Teknologi Efisien dan Terukur, Bos Asuransi Asei Pilih ‘Kolab’ dengan Startup

Direktur Utama Asuransi Asei Indonesia Dody Dalimunthe. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Asei Indonesia (Asuransi Asei) terus meningkatkan investasi dalam digitalisasi sebagai bagian dari transformasi perusahaan. Upaya itu dengan langkah yang mencakup pembaruan perangkat keras, perangkat lunak, dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Investasi ini dilakukan secara bertahap guna memastikan adopsi teknologi yang efisien dan terstruktur, sejalan dengan kebutuhan industri asuransi yang semakin terfokus pada digitalisasi.

|Baca juga: RUPS Kementerian BUMN Putuskan Simon Aloysius Mantiri Jadi Dirut Pertamina

|Baca juga: Profil Simon Aloysius Mantiri, Petinggi Gerindra yang Jadi Bos Baru Pertamina

Menurut Direktur Utama Asuransi Asei Indonesia Achmad Sudiyar Dalimunthe, kolaborasi dengan startup menjadi salah satu strategi utama dalam mendorong inovasi produk dan proses bisnis secara cepat dan terukur.

“Kami melihat kolaborasi ini sebagai cara untuk mengadopsi solusi inovatif secara lebih cepat. Startup digital saat ini berfokus pada pengembangan teknologi yang bisa mempercepat proses bisnis dan meningkatkan layanan,” ujar Achmad, kepada Media Asuransi, Senin, 4 November 2024.

|Baca juga: Laba Bersih Indolife Naik 66,65% di Kuartal III/2024

|Baca juga: Panduan Lengkap tentang Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional, Wajib Baca!

Selain itu, kemitraan dengan venture capital dan angel investors juga diakui sebagai alternatif strategis untuk mendukung ide-ide inovatif di industri asuransi. Sedangkan sektor layanan digital terus berkembang lantaran didorong pandemi covid-19 yang mempercepat adopsi teknologi digital di berbagai sektor.

Lebih lanjut, Achmad menekankan, dukungan pemerintah sangat diperlukan untuk mendukung percepatan transformasi digital di industri asuransi. Program seperti insentif pajak dan pendanaan untuk proyek teknologi dinilai sangat membantu perusahaan-perusahaan yang sedang berinvestasi dalam digitalisasi.

Namun, di tengah pertumbuhan ini, tantangan seperti keamanan siber dan regulasi tetap menjadi perhatian penting bagi industri asuransi dan para investornya.

Sedangkan Asuransi Asei Indonesia terus mempersiapkan strategi untuk menghadapi tantangan tersebut, termasuk memperkuat infrastruktur keamanan digital agar dapat memberikan layanan yang aman dan terpercaya bagi nasabah.

|Baca juga: 659 Pelaku Jasa Keuangan di Pasar Modal Dikenai Sanksi oleh OJK

|Baca juga: Manulife PHK 2,5% Karyawan di Unit Manajemen Aset dan Kekayaan

Dengan langkah-langkah ini, Asuransi Asei Indonesia berharap dapat menjadi pemimpin dalam transformasi digital di sektor asuransi dan menciptakan layanan yang lebih inovatif serta sesuai dengan kebutuhan nasabah di era digital.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Generali Indonesia Proteksi 6 Ribu Pelari Victoria Run 2024
Next Post Tarif Asuransi di Pasifik Terus Turun di Kuartal III/2024, Ternyata Ini Penyebabnya!

Member Login

or