1
1

TPPI Diganjar Peringkat idBBB- dengan Prospek Stabil

PT Trans-Pacific Petrochemical (TPPI) bergerak dibidang Petrokimia dan Energi dengan produk utama yang dihasilkan berupa produk aromatic, terutama Paraxylene, Benzene, Orthoxylene, dan Toluene. | Foto: tppi.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idBBB- dengan prospek stabil untuk PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).

“Peringkat perusahaan mencerminkan manfaat sinergi TPPI dengan grup Pertamina dan diversifikasi produk yang baik. Peringkat dibatasi oleh profil keuangan yang sangat lemah dan manajemen operasi yang lemah,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 14 Maret 2025.

|Baca juga: Diversifikasi Bisnis, Chandra Asri Petrochemical (TPIA) Ganti Nama Jadi Chandra Asri Pacific

Peringkat dapat dinaikkan jika TPPI dapat membukukan pendapatan dan EBITDA lebih tinggi dari yang diekspektasikan, serta diikuti dengan perbaikan profil keuangan secara berkelanjutan, didukung oleh skema bisnis baru perusahaan yang dapat meningkatkan tingkat utilisasi perusahaan.

Peringkat dapat diturunkan jika terjadi peningkatan utang yang signifikan tanpa dikompensasi oleh profil bisnis yang lebih baik. Selain itu, capaian EBITDA yang jauh lebih rendah dari yang diharapkan di tengah utang yang tinggi dan modal kerja yang besar dan perlu didanai oleh utang juga dapat memicu penurunan peringkat.

|Baca juga: Pertamina Geothermal (PGEO) Gandeng Sinopec Star Kembangkan Energi Panas Bumi

Peringkat juga dapat diturunkan jika kami menemukan tingkat dukungan yang lebih rendah dari Pertamina baik dari sisi operasional maupun keuangan. “Kami telah memperhitungkan transisi bisnis perusahaan ke model semi-merchant dalam aksi pemeringkatan ini, meskipun dengan dampak yang terbatas karena strategi tersebut masih dalam tahap awal.”

TPPI bergerak dalam bidang industri produk kilang minyak bumi, industri kimia dan barang kimia serta perdagangan besar khusus lainnya. Produk utama yang dihasilkan adalah produk aromatik, terutama paraxylene, benzene, ortho-xylene, heavy aromatic, dan toluene.

Perseroan juga memproduksi minyak bumi, terutama light naphtha, gas oil, dan bahan bakar seperti mogas 88 dan mogas 92. Per 31 Desember 2024, pemegang saham Perusahaan terdiri dari PT Pertamina (Persero) (38%), PT Tuban Petrochemical Industries (42%), Vitol B.V. (7%), dan lainnya (13%).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Strategi Krom Bank Bikin Anak Muda Makin Lincah Atur Uang di Era Digital
Next Post Fitch Naikkan Outlook Pos Indonesia Jadi Positif

Member Login

or