Media Asuransi, GLOBAL – Laporan terbaru dari AM Best mengungkapkan kerugian akibat Badai Francine diperkirakan dapat dikelola secara keseluruhan, meski beban tanggungan kerugian akan lebih banyak ditanggung oleh perusahaan asuransi utama. Hal ini disebabkan oleh adanya pergeseran ke arah lampiran reasuransi yang lebih tinggi.
Dilansir dari laman Reinsurance News, Selasa, 17 September 2024, Badai Francine menghantam wilayah Louisiana setelah masa tenang dalam musim badai Atlantik yang awalnya diperkirakan aktif.
AM Best menjelaskan lokasi pendaratan yang jarang penduduk dan dampak ekonominya yang terbatas, serta karakteristik bencana yang lebih berupa banjir daripada angin, membuat kerugian ini diperkirakan masih bisa dikelola.
Namun, Direktur Asosiasi AM Best Jason Hopper memperingatkan perusahaan asuransi yang lebih bergantung pada reasuransi mungkin menghadapi dampak lebih besar. “Masih diperlukan waktu untuk menentukan dampaknya,” ujar Hopper.
|Baca juga: Airlangga Pede Indonesia Bisa Raih SDGs di 2030, Ternyata Ini Alasannya!
|Baca juga: 6 Cara Jitu Memilih Rekening Tabungan Demi Dapat Manfaat Maksimal
AM Best mencatat setengah dari 10 badai dengan kerugian terbesar di Amerika Serikat terjadi sejak 2017, dan delapan di antaranya berdampak pada negara bagian Florida, Texas, dan Louisiana. Sejak Badai Ian pada 2022, banyak perusahaan reasuransi telah meningkatkan lampiran mereka sebagai langkah pengurangan risiko.
Laporan AM Best mengidentifikasi 72 perusahaan yang premi risiko bencana properti langsungnya di lima negara bagian Gulf Coast —Texas, Louisiana, Mississippi, Alabama, dan Florida— setara dengan lebih dari dua pertiga dari total premi langsung mereka.
Perusahaan-perusahaan ini, yang dikenal sebagai spesialis bencana properti Gulf Coast, telah meningkatkan pangsa pasar premi bersih mereka hingga mencapai 20 persen dari pasar regional tersebut dalam lima tahun terakhir.
|Baca juga: Jiwasraya dan Berdikari Insurance Kena Sanksi PKU dari OJK
|Baca juga: Prudential Indonesia Selenggarakan ‘Risk Awareness Series 2024’ Bersama OJK’
Premi yang diserahkan kepada perusahaan reasuransi oleh kelompok ini dilaporkan lebih dari dua kali lipat sejak 2020, dengan sebagian besar reasuransi ditujukan kepada perusahaan di Bermuda, banyak di antaranya tidak dinilai oleh AM Best.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News