1
1

Cat Bonds Dinilai Jadi Solusi Baru untuk Lindungi Bisnis dari Serangan Siber

Ilustrasi. | Foto: Asia Insurance Review

Media Asuransi, GLOBAL – Geneva Association mengusulkan cara baru untuk membantu perusahaan menghadapi risiko keamanan siber yang terus meningkat. Dalam laporannya, mereka mencatat premi asuransi siber global melonjak dari US$1,5 miliar pada 2013 menjadi sekitar US$15 miliar pada 2023.

Laporan berjudul ‘Catalysing Cyber Risk Transfer to Capital Markets: Catastrophe Bonds and Beyond‘ menjelaskan semakin banyak bisnis menghadapi ancaman seperti serangan ransomware, pencurian data, dan gangguan sistem IT akibat digitalisasi.

Meskipun asuransi siber terus berkembang, namun banyak perusahaan yang belum memiliki perlindungan cukup. Perusahaan asuransi pun kesulitan menanggung kerugian besar jika terjadi insiden siber yang parah.

|Baca juga: Kebakaran hutan di LA akan Membuat Kekacauan Pasar Asuransi Rumah di California

|Baca juga: Miris, Warga Los Angeles Kehilangan Asuransi dan Rumah Akibat Kebakaran!

“Alat seperti catastrophe bonds (Cat bonds), yang biasanya digunakan untuk bencana alam, bisa sangat membantu menangani risiko besar akibat serangan siber. Ini juga dapat mengurangi kesenjangan perlindungan yang masih besar di seluruh dunia,” kata Managing Director Geneva Association Jad Ariss, dikutip dari Insurance Asia, Kamis, 16 Januari 2025.

Laporan tersebut juga menyebutkan pentingnya Insurance-Linked Securities (ILS), seperti Cat bonds, untuk menarik dukungan dari luar sektor asuransi agar risiko besar bisa ditangani dengan lebih baik.

Meski demikian, pasar asuransi siber ini masih baru. Menurut Direktur Cyber Geneva Association Darren Pain, ada beberapa tantangan yang harus diatasi, seperti kompleksitas risiko siber dan perbedaan kebijakan asuransi.

|Baca juga: Saham Perusahaan Asuransi AS Ambruk Imbas Kebakaran di Los Angeles

|Baca juga: IPOT Rekomendasikan INDY, BBNI, PGAS, dan XIIC untuk Jemput Rezeki Pekan Ini

“Perbaikan dalam teknologi pemodelan dan standarisasi polis asuransi akan menjadi langkah penting untuk membangun kepercayaan investor,” jelasnya.

Geneva Association yakin pendekatan baru seperti ILS dapat menjadi solusi bagi perusahaan untuk lebih siap menghadapi ancaman digital yang semakin canggih.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Fundamental Ekonomi Indonesia Menguat, Sun Life Bidik Pertumbuhan Double Digit di 2025
Next Post Pastikan Stabilitas Keuangan Keluarga, AXA Financial Luncurkan Produk Long Term Life Protector
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or