Media Asuransi, GLOBAL – Insurance Company Limited, penyedia asuransi non-jiwa yang beroperasi di bawah merek Fidelidade di kawasan Asia Pasifik, berencana untuk mempertahankan laba di masa depan guna memperkuat basis modalnya. Hal ini bertujuan untuk menghadapi perubahan dalam rezim modal berbasis risiko yang akan diterapkan di Makau.
|Baca juga: BRI Life Bagikan Asuransi Mikro kepada Petani di Jabar
|Baca juga: Wamenkeu: APBN Sehat Sangat Penting bagi Perekonomian Indonesia
Mengutip Insurance Asia, Jumat, 29 November 2024, menurut laporan terbaru dari Fitch Ratings, perusahaan ini memiliki kecukupan modal yang sangat kuat dengan rasio solvabilitas hukum mencapai 693 persen pada September 2024, jauh melebihi ambang batas minimum regulasi sebesar 150 persen.
Kekuatan modal ini didorong oleh peningkatan modal pada Mei 2023, yang menggabungkan cadangan bebas sebesar MOP128 juta ke dalam modal saham, sehingga total modal perusahaan mencapai MOP288 juta.
Sebagai satu-satunya penyedia asuransi non-jiwa di bawah merek Fidelidade di Asia Pasifik, Fidelidade Macau dianggap tidak akan melakukan divestasi anak perusahaan. Fitch juga mencatat jika diperlukan dukungan operasional atau modal dari perusahaan induk akan tersedia.
|Baca juga: Koalisi Indonesia Maju Plus Mendominasi Pilkada Serentak 2024
|Baca juga: 70% Gen Z Ragukan Kesehatan di Masa Tua, Alasannya Bikin Miris!
Meskipun ada kemungkinan perusahaan meningkatkan investasi ekuitas untuk memperbaiki hasil, namun Fitch memperkirakan rasio aset berisiko perusahaan akan tetap stabil sesuai dengan tingkat peringkat yang ada.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News