Media Asuransi, GLOBAL – Pasar asuransi Australia mencatat peningkatan signifikan pada paruh pertama 2024 dengan meningkatnya persaingan dan pilihan bagi konsumen. Laporan Marsh menyebutkan perkembangan ini terlihat jelas di sektor asuransi siber yang mengalami pertumbuhan pesat dengan harga lebih rendah dan syarat yang lebih fleksibel.
|Baca juga: Adira Finance Rayakan HUT ke-34 Bersama Sahabat di Festival Pasar Rakyat Bandung
|Baca juga: Pilkada Jakarta Berjalan Aman dan Lancar
Dilansir dari laman Insurance Asia, Jumat, 29 November 2024, kemajuan dalam praktik keamanan siber dan meningkatnya pemahaman risiko menjadi pendorong utama perkembangan ini, didukung masuknya penyedia baru yang memperluas kapasitas pasar. Sedangkan beberapa penyedia kini menawarkan cakupan hingga US$15 juta, naik dari batas US$10 juta pada 2023.
Pasar asuransi tanggung jawab kerusakan lingkungan juga menunjukkan stabilisasi, dengan kenaikan tarif rata-rata 0-5 persen, lebih rendah dibandingkan 5-10 persen pada tahun sebelumnya. Sementara itu, asuransi kesehatan swasta mencatat kenaikan premi tahunan rata-rata tiga persen, di bawah usulan awal enam persen dari sebagian besar dana kesehatan.
Namun, tantangan tetap ada di sektor asuransi jiwa yang terus menghadapi tekanan dari perubahan bisnis pasca-pandemi, inflasi tinggi, dan persyaratan regulasi ketat. Pasar ini juga menyusut setelah keluarnya penyedia besar pada 2023, mengurangi persaingan.
|Baca juga: Wamenkeu: APBN Sehat Sangat Penting bagi Perekonomian Indonesia
|Baca juga: ABB Isurance Broker Targetkan Bisnis Naik 15% di 2025
Di pasar kompensasi pekerja, inflasi dan peningkatan klaim jangka panjang memengaruhi kinerja, meskipun kenaikan upah yang dilaporkan membantu mengimbangi dampaknya. Marsh menyarankan konsumen memanfaatkan peluang mendapatkan tarif dan syarat kompetitif untuk jangka waktu yang lebih panjang guna mengurangi risiko ketidakpastian di masa depan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News