1
1

Fitch Ratings Prediksi Aksi Akuisisi Bakal Menggeliat saat Peluang Pertumbuhan Organik Melemah

Gedung Fitch Ratings. | Foto: Fitchratings.com

Media Asuransi, GLOBAL – Fitch Ratings memperkirakan dengan melemahnya pasar dan semakin berkurangnya peluang pertumbuhan organik maka perusahaan-perusahaan yang telah mengakumulasi modal akan mulai mencari peluang untuk mengakuisisi perusahaan reasuransi atau asuransi yang kurang sukses.

Dilansir dari laman Insurance Asia, Selasa, 3 September 2024, sepanjang 2024 belum ada pengumuman besar terkait merger dan akuisisi (M&A) di sektor reasuransi global. Dalam laporannya, Fitch mencatat aktivitas M&A mengalami perlambatan pada 2024 setelah beberapa kesepakatan besar terjadi di 2023.

Perlambatan ini terjadi terutama karena pasar yang masih berada dalam kondisi keras, yang membuat valuasi perusahaan reasuransi dan asuransi meningkat. Kondisi ini menyebabkan akuisisi menjadi lebih mahal dan kecil kemungkinan untuk dilakukan.

“Valuasi pasar yang lebih tinggi telah meningkatkan nilai perusahaan yang ingin melakukan akuisisi. Namun, hal yang sama juga berlaku untuk target akuisisi potensial, sehingga membatasi peluang untuk transaksi M&A berskala besar,” jelas Fitch.

|Baca juga: FWD Insurance Wujudkan Kepedulian Lingkungan dan Sosial via Program Volunteering Month

Sebagai respons atas tantangan tersebut, banyak perusahaan reasuransi global lebih memilih fokus pada pertumbuhan organik. Hal ini didukung oleh harga premi yang masih menguntungkan serta syarat dan ketentuan yang lebih baik.

Selain itu, tantangan lain seperti risiko integrasi, kecukupan cadangan tanggung gugat, serta ketidakpastian persetujuan regulasi juga menjadi hambatan dalam aktivitas M&A. Sementara itu, di sisi penawaran umum perdana (IPO), situasi pasar menunjukkan perkembangan yang beragam.

Hamilton, sebuah perusahaan reasuransi, mulai diperdagangkan di Bursa Efek New York pada November 2023, berhasil mengumpulkan sekitar US$81 juta. IPO ini memberikan Hamilton fleksibilitas keuangan yang lebih baik dan akses ke pasar modal setelah menjadi perusahaan swasta sejak didirikan pada 2013.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post CB&H Siap Penuhi Persyaratan Modal Minimum Rp5 Miliar Sebelum 2026
Next Post Aon dan Future Climate Kolaborasi Kembangkan Pasar Karbon Sukarela

Member Login

or