Media Asuransi, GLOBAL – Fitch Ratings merilis laporan terbarunya yang menyatakan Fukoku Mutual Life Insurance diproyeksikan mencapai rasio solvabilitas ekonomi sebesar 300 persen dalam tiga hingga lima tahun ke depan. Peningkatan ini didorong oleh akumulasi modal inti yang berkelanjutan.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Kamis, 15 Agustus 2024, meskipun terjadi volatilitas di pasar keuangan, namun rasio solvabilitas perusahaan telah mencapai 258 persen pada tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2024, naik dari 245 persen pada tahun sebelumnya.
Fukoku Life juga memiliki cadangan modal signifikan untuk mengatasi volatilitas terkait eksposur ekuitas domestik, tercatat 13 persen dari akun umum perusahaan pada setahun penuh 2024. Cadangan modal ini membantu melindungi perusahaan dari risiko mata uang dan suku bunga, terutama obligasi asing yang dimiliki perusahaan tidak dilindungi dari fluktuasi nilai tukar.
|Baca juga: Bukan via Bunga Tinggi untuk Gaet Nasabah, Bank Jago Justru Genjot Strategi Ini
|Baca juga: Pendapatan Premi Ciputra Life Naik 46% di Semester I/2024
Kinerja Fukoku Life didukung oleh basis pelanggan yang stabil, terutama dari kalangan pegawai sektor publik yang memiliki keamanan kerja yang lebih tinggi. Fitch memproyeksikan selisih hasil investasi positif perusahaan akan terus meningkat dalam tiga hingga lima tahun ke depan.
Pada setahun penuh 2024, selisih hasil investasi positif mencapai US$410 juta (JPY60 miliar), meningkat dari US$280 juta (JPY42 miliar) pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini sebagian disebabkan oleh penurunan bertahap dalam hasil yang dijamin rata-rata, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pendapatan perusahaan.
Fukoku Life juga mencatatkan pemulihan yang kuat dalam profitabilitas pada setahun penuh 2024, dengan margin keuntungan inti yang meningkat menjadi 19 persen dari sebelumnya sembilan persen pada tahun fiskal yang sama. Keuntungan underwriting perusahaan juga tumbuh signifikan, mencapai JPY33 miliar dari JPY5 miliar pada tahun sebelumnya.
|Baca juga: Banyak Nasabah Tidak Aktif di Bank Digital, Ini Respons Bank Jago
|Baca juga: Malayan Insurance Berani Ambil Langkah Besar Turunkan Risiko Investasi, Ini Respons AM Best
Meski demikian, Fukoku Life menghadapi risiko suku bunga akibat perbedaan durasi antara aset dan kewajibannya. Namun, Fitch percaya perusahaan ini mampu mengurangi risiko seiring dengan peningkatan moderat dalam hasil obligasi yen Jepang. Selain itu, perusahaan asuransi ini diyakini memiliki bemper modal yang cukup untuk menyerap risiko suku bunga.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News