1
1

‘Gelembung’ Asuransi Banjir Bahayakan Pasar Asuransi Indiana

Sebuah mobil terjebak banjir yang melanda kota Makasar. | Foto: twitter@ @Arhyproevo

Media Asuransi, GLOBAL – Lebih dari 280.000 properti di Indiana berada dalam kondisi yang dikenal sebagai gelembung asuransi banjir. Di situlah kebutuhan akan asuransi banjir secara signifikan lebih besar daripada jumlah properti yang ditanggung.

Menurut laporan dari lembaga nirlaba First Street Foundation, hal ini dapat menyebabkan premi yang terlalu murah dan bahkan mengacaukan pasar asuransi. Persentase tertinggi properti dalam gelembung asuransi banjir berada di Indiana tengah utara, seperti Miami, White, dan Cass.

Kepala petugas data First Street Foundation Ed Kearns, mengatakan bahwa banjir akibat hujan lebat dapat mengejutkan beberapa penduduk. “Mereka berpikir bahwa mereka tidak berada di zona banjir yang ditetapkan oleh FEMA, jadi mereka tidak memiliki risiko banjir dan tidak mendapatkan asuransi banjir,” katanya.

|Baca juga: Swiss Re, Guy Carpenter, dan ICEYE Memberikan Asuransi Banjir Parametrik New York

Tarif asuransi banjir federal telah naik di seluruh negeri untuk membayar bencana yang dipicu oleh perubahan iklim. Namun, tarif tersebut naik lebih dari dua kali lipat di daerah-daerah di sepanjang pesisir pantai serta negara-negara bagian seperti Kentucky dan Virginia Barat.

Namun, laporan itu mengatakan bahwa secara keseluruhan, premi mungkin tidak cukup tinggi untuk menutupi peningkatan banjir yang telah kita lihat yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, sesuatu yang tidak diperhitungkan oleh Badan Manajemen Darurat Federal.

Kepala penelitian dan pengembangan di First Street Foundation Jeremy Porter juga mengatakan bahwa hal ini telah menyebabkan masalah di negara-negara bagian seperti Louisiana dan Florida.

“Kami melihat perusahaan asuransi menarik diri. Dalam beberapa kasus, mereka memutuskan untuk tidak berbisnis di negara bagian tersebut. Dalam kasus lain, mereka menarik diri dari area tertentu atau menempatkan kuota pada jumlah polis yang dapat mereka tawarkan,” kata Porter.

Hal ini dapat membuat negara bagian tidak memiliki pilihan lain kecuali perusahaan asuransi pilihan terakhir yang sering kali merupakan program yang didanai negara bagian yang jauh lebih mahal dan menawarkan cakupan yang lebih sedikit.

 

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Mayoritas Masyarakat Swiss Menginginkan Perusahaan Asuransi Kesehatan Nasional Tunggal
Next Post BI Jaga Stabilitas untuk Dorong Investasi dan Pertumbuhan

Member Login

or