Media Asuransi JAKARTA – PT Asuransi Generali Indonesia (Generali Indonesia) berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabahnya. Sejalan dengan hal ini, perlindungan terhadap risiko penyakit kritis juga diwujudkan perusahaan dalam memberikan klaim kepada nasabah yang meninggal dunia.
“Terus mewujudkan nilai deliver on the promise, Generali melakukan ramah tamah kepada salah satu keluarga nasabah di Surabaya yang meninggal dunia akibat gagal jantung yang dikarenakan tekanan darah tinggi kronis,” kata Head of Corporate Communications Generali Indonesia, Windra Krismansyah, dalam keterangan resmi, Kamis, 14 Juli 2022.
Saat ini jantung dan pembuluh darah masih menjadi penyakit kritis yang menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Menurut data, angka kejadian gagal jantung di Indonesia sebesar 5% atau tergolong tinggi. Selain itu, sebanyak 17,2% pasien gagal jantung di Indonesia meninggal saat perawatan rumah sakit, 11,3% meninggal dalam 1 tahun perawatan, dan 17% mengalami rawat inap berulang akibat perburukan gejala dan tanda gagal jantung.
|Baca juga: Generali Bayarkan Rp253 Miliar Klaim Covid-19 di 2021
Berdasarkan fakta ini, penting bagi masyarakat untuk selalu menjalankan gaya hidup sehat dan mempersiapkan proteksi asuransi untuk meminimalkan risiko finansial yang terjadi dari penyakit kritis yang mungkin terjadi.
Mewakili manajemen Generali Indonesia, Windra Krismansyah didampingi oleh Regional Agency Sales Head Generali Indonesia, Jonny dan agen Generali, Peter Wijaya, memberikan tanda simbolis pembayaran manfaat asuransi senilai Rp4,2 Miliar kepada perwakilan keluarga nasabah, Agus Hariyanto. Ayah Agus merupakan nasabah Generali sejak tahun 2015 hingga meninggal dunia pada Januari 2022 dengan status 13 polis aktif di Generali.
Windra mengungkapkan pihaknya turut berduka atas meninggalnya salah satu nasabah tersebut, namun di sisi lain merasa bangga bisa terus memberikan perlindungan finansial kepada keluarga nasabah yang ditinggalkan. “Terima kasih telah mempercayakan proteksi finansial keluarga pada Generali. Semoga uang pertanggungan almarhum kepada keluarga bisa bermanfaat bagi keluarga untuk terus melanjutkan kehidupan selepas almarhum pergi,” katanya.
Agus Hariyanto menyampaikan bahwa cinta ayahnya yang begitu besar kepada keluarga dibuktikan dengan memiliki 13 polis asuransi Generali, karena tidak ingin keluarganya mengalami kendala finansial jika terjadi apa-apa dengannya. “Ayah sangat menyadari pentingnya proteksi, dan polis asuransi Generali menjadi prioritas yang selalu dipastikan tetap aktif,” ujarnya.
|Baca juga: Generali Luncurkan Proteksi Kesehatan dengan Manfaat Jagoan, BeSMART
Berkat kepercayaan nasabah yang tanpa henti, Generali berkesinambungan menghadirkan berbagai inovasi, baik dari sisi produk, layanan, customer experience, dan tools digital untuk mempermudah jangkauan nasabah dan masyarakat kepada Generali. Nasabah bisa dengan mudah melakukan transaksi polis dalam genggaman melalui aplikasi Gen iClick dengan fitur-fitur unggulan, diantaranya cek informasi polis, pengajuan klaim secara online, fitur telemedicine dan online pharmacy ‘Dokter Leo’, discharge button untuk keluar rumah sakit lebih cepat setelah rawat inap dan ragam fitur lainnya.
“Gen iClick juga telah menghadirkan fitur terbaru, Love Letter, yang memungkinkan nasabah dapat menumpahkan bukti cinta kepada keluarga melalui surat yang nantinya akan dikirimkan otomatis bersamaan dengan manfaat asuransi. Layanan 24/7 bagi nasabah juga telah hadir melalui virtual assistant JANE yang bisa dijangkau melalui website Generali dan whatsapp,” ujar Windra.
Berkomitmen membayarkan klaim nasabah sesuai dengan ketentuan polis, hingga semester I/2022 Generali telah membayarkan klaim senilai lebih dari Rp521 miliar kepada lebih dari 211.000 keluarga di Indonesia. Untuk wilayah Jawa Timur sendiri, sebanyak lebih dari 14.500 keluarga telah menerima klaim Generali dengan total senilai Rp67,8 miliar yang termasuk manfaat perlindungan jiwa, penyakit kritis dan kesehatan.
“Tanpa henti kami selalu memberikan layanan terdepan bagi nasabah. Tidak hanya pembayaran klaim, kami juga terus menghadirkan layanan dan inovasi yang memberikan nilai tambah bagi nasabah. Dengan konsep high tech dan high touch, kami terus berupaya mendampingi nasabah setiap saat, saat nasabah sehat, sakit, hingga bahkan saat meninggal dunia. Semua upaya ini merupakan wujud dari langkah kami untuk mewujudkan visi sebagai lifetimer partner bagi mereka,” tutur Windra.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News