Media Asuransi, GLOBAL – Insurtech Igloo yang berbasis di Singapura terus mendorong pembeli agar lebih waspada terhadap keamanan belanja online, khususnya di Asia Tenggara.
Dilansir laman Business Insurance Mag, inisiatif ini sangat penting mengingat pertumbuhan substansial dalam e-commerce, yang telah menjadi sumber pendapatan utama bagi pengecer.
Igloo mengatakan bahwa hal ini bertujuan untuk melindungi konsumen yang berkontribusi terhadap industri e-commerce senilai US$123 miliar di kawasan ini.
Asia Pasifik diperkirakan mengalami penipuan penjualan sebesar US$700 juta pada tahun lalu, hal ini menyoroti risiko yang terkait dengan peningkatan penjualan online. Respons Igloo mencakup pengembangan solusi komprehensif untuk melindungi pembeli online, yang mencakup semua tahap pengalaman pembelian mereka, termasuk pembayaran dan dukungan pasca pembelian.
|Baca juga: Igloo Gandeng OPPO dan Realme Tawarkan Paket Perlindungan Smartphone
Insurtech juga berkolaborasi dengan platform e-commerce besar seperti Lazada dan Shopee untuk mengintegrasikan opsi asuransi langsung ke dalam proses belanja, sehingga konsumen dapat memilih perlindungan saat melakukan pembayaran.
Perusahaan juga mengakui adanya lonjakan penjualan perangkat elektronik, khususnya smartphone, pada musim ini. Menyadari ketergantungan konsumen terhadap smartphone untuk aktivitas sehari-hari, Igloo telah memperluas perlindungan asuransinya pada perangkat tersebut.
Kolaborasi dengan Lazada di Thailand, Malaysia, dan Filipina, serta kemitraan dengan merek ponsel pintar seperti OPPO dan realme, telah memungkinkan Igloo menawarkan perlindungan layar, jaminan yang tidak disengaja, dan perpanjangan garansi untuk ponsel cerdas. Pembeli di Shopee dan DANA juga memiliki opsi untuk mengamankan gadgetnya pada saat pembelian.
CEO Igloo, Raunak Mehta, mengatakan bahwa saat merayakan musim belanja, pihaknya berharap dapat memberikan ketenangan pikiran kepada pembeli, mengetahui bahwa ponsel dan hadiah yang dibeli untuk orang yang mereka cintai terlindungi.
“Dengan tujuan menjadikan asuransi mikro mudah diakses di Asia Tenggara, kami akan terus mencari mitra yang tepat dan memperluas penawaran kami ke lebih banyak nasabah,” ujarnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
