Media Asuransi, GLOBAL – The Viet Nam Social Security (VSS) mengadakan pertemuan penting dengan delegasi dari Dana Moneter Internasional (IMF) membahas peningkatan kapasitas guna meningkatkan partisipasi asuransi sosial, terutama di sektor informal. Pertemuan ini bertujuan memastikan perlindungan sosial yang komprehensif bagi semua pekerja di Vietnam.
Wakil Direktur Jenderal VSS Dao Viet Anh memimpin pertemuan yang diadakan pada 17 Juni di Hanoi. Pertemuan ini dihadiri perwakilan VSS dari berbagai departemen yang berfokus pada kerja sama internasional, investasi dana, keuangan, asuransi sosial, dan teknologi informasi. Delegasi IMF diwakili oleh Ekonom Senior Rita Mesias dan Ekonom Weining Xin.
Diskusi utama dalam pertemuan ini mencakup peningkatan kebijakan pensiun di tengah amandemen Undang-Undang tentang Asuransi Sosial, pengembangan model peramalan untuk prediksi akurat selama dua tahun ke depan, dan pelatihan mendalam terkait personel kunci guna memastikan keberlanjutan dana jangka panjang dan manajemen proaktif.
|Baca juga: Kredit Perbankan Tumbuh 12,15%
Selain itu, diskusi juga mencakup peningkatan manajemen dana dan keuangan melalui sesi pelatihan terkoordinasi yang disponsori oleh IMF, serta dukungan untuk konsultasi kebijakan dan kerja sama dengan donor internasional. Sedangkan sebelum 2021, IMF membantu Vietnam dalam bidang konsultasi kebijakan keuangan, perbankan, dan moneter.
Dilansir dari laman Asia Insurance, Selasa, 25 Juni 2024, IMF mengunjungi Vietnam dua kali setahun untuk menilai kondisi makroekonomi dan memberikan rekomendasi kebijakan dengan kegiatan bersama yang terbatas dengan VSS.
Namun, dari 2021 hingga 2023, Departemen Kerja Sama Internasional VSS aktif berinteraksi dengan IMF untuk mendapatkan dana bagi tugas-tugas utama, termasuk memperluas cakupan asuransi sosial, reformasi administrasi, transformasi digital, investasi dana, komunikasi, dan peramalan.
Kerja sama ini mencakup dukungan teknis untuk mengevaluasi sistem jaminan sosial dan cakupan pensiun, terutama bagi pekerja informal, melalui analisis kebijakan dan penilaian data. Langkah-langkah ini meletakkan dasar untuk merekomendasikan amandemen dokumen guna mengembangkan dana yang berkelanjutan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News