1
1

Industri Asuransi Perlu Bangun Branding Melalui Pelayanan yang Cepat

Beberapa gedung perusahaan asuransi di Jakarta. | Foto: Lucky Kennedy

Media Asuransi, JAKARTA – Industri asuransi harus mem-branding dirinya dengan pelayanan yang cepat untuk kembali mendapatkan trust masyarakat atau konsumen.

Hal itu disampaikan oleh pakar branding Subiakto Priosoedarsono, saat menjadi pembicara dalam seminar yang diadakan oleh Komunitas Penulis Asuransi Indonesia (KUPASI), dengan tema “Optimalisasi Branding Asuransi Sosial dan Komersial: Menggapai Layanan dan Perlindungan Konsumen yang Excellent“, di Jakarta, Selasa 21 November 2023.

|Baca juga: Pefindo Ingatkan Peningkatan Permodalan di Industri Asuransi Akan Pengaruhi Peringkat Perusahaan

Subiakto mengatakan bahwa asuransi adalah sebuah trust antara konsumen dan perusahaan asuransi. Oleh karena itu perlu ditingkatkan pelayanan perusahaan asuransi kepada konsumen sebagai bentuk upaya mendapatkan kepercayaan masyarakat.

“Asuransi itu jaring pengaman. Kunci dari sebuah asuransi adalah trust, jadi jika ada jaring yang bolong berarti lost trust itu. Pilihannya hanya ditambal atau diganti jaringnya,” ujar Subiakto.

Selain itu, industri asuransi dinilai masih sering bermasalah dalam hak perlindungan konsumen mulai dari lambatnya pelayanan hingga gagal bayar.

“Industri asuransi mengalami permasalahan tentang perlindungan konsumen, mulai dari lambatnya pelayanan sampai dengan gagal bayar. Asuransi bisa mem-branding dirinya dengan pelayanan yang cepat,” pungkasnya.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Ajaib Kripto: Bitcoin Berpotensi Lanjutkan Reli ke US$40.000
Next Post AIA Vitality Gandeng Celebrity Fitness dan Fitness First sebagai Gym Partner

Member Login

or