Media Asuransi, GLOBAL – Laporan terbaru Gallagher Re menyebutkan investasi di sektor insurtech global mencapai US$1,38 miliar pada kuartal ketiga 2024. Pencapaian itu merupakan yang tertinggi sejak kuartal I/2023.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Kamis, 14 November 2024, dari total pendanaan ini, sebanyak 55,5 persen diarahkan pada kesepakatan mega-round senilai lebih dari US$100 juta.
|Baca juga: Diterpa Isu Gagal Bayar Klaim, Begini Tanggapan Bos Prudential!
|Baca juga: Kasus Prudential Viral di TikTok, Pengamat Ungkap Masalah Utama Penolakan Klaim Asuransi
Kuartal ini mencatat 77 kesepakatan, hampir mencapai titik terendah dalam empat tahun terakhir, namun dengan fokus yang kuat pada kecerdasan buatan (AI).
Sebanyak 63,4 persen dari seluruh kesepakatan di kuartal III/2024 tertuju pada insurtech yang berpusat pada teknologi AI, sementara 54,5 persen dari pendanaan dialokasikan untuk perusahaan yang berfokus pada operasi bisnis inti guna meningkatkan efisiensi operasional.
|Baca juga: AAUI Apresiasi Respons Cepat Jasa Raharja Tangani Korban Kecelakaan Tol Cipularang KM 92
|Baca juga: UNDP Soroti 3 Tantangan Kritis Digital Indonesia
Sebagian besar investasi dari perusahaan (re)asuransi ditujukan untuk putaran pendanaan tahap menengah, sejalan dengan prioritas memperbesar teknologi yang telah terbukti.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News