Media Asuransi, JAKARTA – Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank OCBC NISP Tbk (UUS OCBC) mencatat total pembiayaan yang diberikan bank terhadap nasabahnya tumbuh solid dengan peningkatan 21 persen atau menjadi Rp5,9 triliun
Lalu, total aset perusahaan mencapai Rp10,4 triliun, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 29 persen hingga September 2024 secara tahun ke tahun (YoY). Di sisi lain, dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun tercatat meningkat 19 persen menjadi Rp8,2 triliun.
|Baca juga: Avrist Tunjuk Lindawati Soebiantoro Jadi Direktur Operasional, Berikut Profil Lengkapnya!
|Baca juga: BI dan Kementerian Investasi & Hilirisasi Kerja Sama Perizinan Sektor Keuangan
Kepala Unit Usaha Syariah OCBC Mahendra Koesumawardhana menyampaikan kinerja positif tersebut tidak lepas dari kepercayaan yang diberikan oleh para pemangku kepentingan selama 15 tahun UUS OCBC hadir di industri perbankan syariah Indonesia.
“Kinerja Unit Usaha Syariah tentunya tidak lepas dari kepercayaan pemangku kepentingan,” ujar Mahendra, dikutip dari keterangan resminya, Kamis, 14 November 2024.
Berangkat dari Maqossid Assyariah, secara layanan, UUS OCBC mengimplementasikan Syariah Integrated Financial Solution melalui HEART Model, sebuah pendekatan holistik yang dirancang untuk memenuhi berbagai aspek kebutuhan finansial umat Islam di Indonesia.
“Pendekatan ini mencakup aspek agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta, yang semuanya bertujuan untuk mencapai kebaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” jelas Mahendra.
|Baca juga: Premi Asuransi Simas Insurtech Melonjak 120,73%
|Baca juga: Menanti Gebrakan NETV setelah Diakuisisi MD Entertainment (FILM)
Per September 2024, UUS OCBC juga memperluas jangkauannya dengan 10 kantor cabang dan 190 kantor layanan syariah yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, seperti Jabodetabek (Jakarta), Bandung, Semarang, Surabaya, Batam, Makassar, Medan, Palembang, Pontianak, dan Balikpapan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News