1
1

Kelompok Asuransi Eropa Desak Presiden Komisi UE Implementasikan Akses Data Kendaraan

Ilustrasi. Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Insurance Europe melaporkan industri asuransi di wilayah tersebut bersama dengan sembilan asosiasi Eropa lainnya yang mewakili penyedia layanan otomotif independen dan konsumen telah mendesak Presiden Komisi Uni Eropa (UE) Ursula von der Leyen.

Desakan itu untuk segera mengimplementasikan legislasi penting Uni Eropa tentang akses ke data kendaraan. Kelompok tersebut menekankan setelah tujuh tahun perbincangan, rencana yang dijanjikan oleh Komisi Eropa mengenai legislasi akses ke data, fungsi, dan sumber daya di dalam kendaraan kini lebih penting daripada sebelumnya.

Dilansir dari laman Reinsurance News, Selasa, 30 Januari 2024, industri berargumen bahwa Data Act Uni Eropa tidak mengatasi struktur pasar yang bersifat hampir monopoli maupun persyaratan teknis yang diperlukan untuk mewujudkan akses data yang adil.

|Baca: Nama 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK Perlu Dibeberkan?

Sebagian besar kendaraan modern terhubung dan menawarkan potensi besar untuk mobilitas yang lebih aman dan cerdas bagi konsumen dan bisnis di Eropa. Namun, monopoli akses produsen terhadap data kendaraan dianggap sebagai pembatas inovasi layanan dan persaingan sehingga membatasi pilihan konsumen dan bisnis serta meningkatkan harga.

“Dan merusak posisi Eropa secara global,” ungkap perusahaan-perusahaan tersebut.

Kelompok tersebut menyatakan Uni Eropa perlu segera mengimplementasikan akses yang setara terhadap data yang dihasilkan oleh kendaraan untuk semua pelaku pasar melalui penyusunan legislasi sektor khusus yang tidak hanya melindungi pilihan konsumen, tetapi juga mendorong persaingan nyata serta merangsang investasi.

Direktur Respons terhadap Kebutuhan Pelanggan & Inovasi MACIF Yann Arnaud menyatakan tidak ada lapangan bermain yang seimbang dalam akses data kendaraan, yang menghambat persaingan dan inovasi. Komisi Eropa harus segera mengambil tindakan dan segera menyusun regulasi UE.

“Ini akan memungkinkan perusahaan asuransi menyajikan produk dan layanan yang lebih baik untuk mendukung transisi iklim dan meningkatkan keselamatan jalan. Selain itu, langkah ini juga akan membantu mereka memahami dan mengelola risiko yang terkait dengan bentuk mobilitas baru dan masa depan,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tersandung Skandal Penipuan Asuransi, FSA Minta Grup Sompo Japan Perbaiki Praktik Operasional
Next Post Gagal Nonton Bioskop Tak Perlu Takut Rugi, Kini Bisa Pakai Asuransi Ini!

Member Login

or