Melaju Kencang! Premi Asuransi Kendaraan Listrik China Meroket 6 Kali Lipat

Media Asuransi, GLOBAL – AM Best mengungkapkan China mencatat pertumbuhan signifikan dalam premi asuransi kendaraan energi baru (NEV) yang meningkat enam kali lipat dalam lima tahun terakhir. NEV kini menyumbang 11,5 persen dari total bisnis asuransi kendaraan bermotor di negara tersebut.

Pertumbuhan ini didorong oleh kebijakan pemerintah, meningkatnya permintaan konsumen terhadap transportasi berkelanjutan, serta kemajuan teknologi. “Kami memperkirakan tren ini akan terus menjadi pendorong utama pertumbuhan pasar,” ungkap AM Best, dikutip dari Insurance Asia, Senin, 13 Januari 2025.

|Baca juga: AXA Mandiri Membayar Klaim dan Manfaat Lebih dari Rp6,6 Triliun Hingga Akhir Kuartal III/2024

|Baca juga: Sequis Ingatkan Nasabah Asuransi untuk Manfaatkan Masa Free Look Period, Ini Penjelasannya!

Namun, tingginya frekuensi klaim dan biaya perbaikan kendaraan NEV menjadi tantangan besar bagi profitabilitas, terutama untuk perusahaan asuransi kecil dan menengah. Sebaliknya, perusahaan besar memanfaatkan skala ekonomi mereka untuk memperluas pangsa pasar.

Sebanyak tiga pemain utama mendominasi pasar asuransi kendaraan bermotor di China, yaitu People’s Insurance Company of China, China Pacific Property Insurance Co Ltd, dan Ping An Insurance (Group) Company of China Ltd. Ketiganya menguasai sekitar 70 persen premi pasar.

Setelah reformasi asuransi kendaraan pada 2020, perusahaan-perusahaan besar ini terus mencatatkan keuntungan underwriting yang positif. “Rasio gabungan untuk lini kendaraan bermotor mereka konsisten di bawah rata-rata pasar selama tujuh tahun terakhir,” kata AM Best.

|Baca juga: Kebakaran hutan di LA akan Membuat Kekacauan Pasar Asuransi Rumah di California

|Baca juga: OJK Cabut Izin Usaha PT BCA Multi Finance, Ada Apa?

Sebaliknya, perusahaan asuransi kecil menghadapi kesulitan dalam mencapai profitabilitas, terutama di sektor NEV. Rasio gabungan untuk NEV cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan bermotor tradisional.

Sementara itu, produsen otomotif mulai memasuki bisnis asuransi dengan mengakuisisi broker domestik dan mendirikan perusahaan asuransi sendiri. AM Best memandang langkah ini sebagai perubahan lanskap persaingan yang dapat mendorong kolaborasi di sektor ini.

Editor: Angga Bratadharma