1
1

Pemerintah Harus Benahi Sistem dan Layanan Sebelum Jalankan KRIS

Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago. | Foto: nasdem.net

Media Asuransi, JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago, mengingatkan sistem baru Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang akan diterapkan oleh pemerintah pada akhir Juni mendatang, hendaknya dilakukan setelah empat poin ini belum diselesaikan.

Pertama, iuran BPJS tidak boleh naik, kalaupun naik, harus dijelaskan dulu ke publik tentu melalui Komisi IX DPR RI. “Kami harus tahu dulu berapa naiknya baru kemudian disampaikan ke publik,” ujarnya dalam sebuah talkshow, Rabu malam, 22 Januari 2025.

|Baca juga: BPJS Kesehatan: JKN Sudah Lengkap, Jika Mau Lebih, Tambah Asuransi Swasta

Yang kedua, lanjut Irma adalah ketersediaan ruangan. Menurutnya, penerapan KRIS itu tidak boleh mengurangi yang sudah ada sekarang. Ketiga, ketersediaan sumber daya manusia, dokternya, baik di faskes satu maupun di rumah sakit. Sedang yang keempat, peralatan, alat kesehatannya, SDM-nya.

|Baca juga: Menkes: BPJS Tidak Mampu Cover Semua Penyakit

“Saya kok yakin belum siap. Mengapa belum siap? Karena rumah sakit belum semuanya mampu menyiapkan fasilitas yang 1 kamar berisi 4 tempat tidur.  Nah, yang kedua, mereka mengeluhkan ketika nanti diterapkan, tentu kuota akan berkurang. Jadi dikhawatirkan itu oleh rumah sakit. Ketiga, kalau pun bisa dilaksanakan KRIS, harusnya faskes disiapkan dulu,  SDM-nya disiapkan. Jangan dokternya datang jam 11, jam 12 pulang. Ini yang terjadi sekarang,” tegasnya.

Irma mengatakan bahwa kalau itu belum diselesaikan, akan timbul kegaduhan. Apalagi kalau nanti tarifnya ternyata naik. Masyarakat pasti tidak akan mampu, karena satu keluarga harus ikut semua, wajib. “Nah, ini yang harusnya dipikirkan oleh pemerintah. Kita itu wajib menyediakan akses pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BPJS Kesehatan masih Menunggu Permen KRIS
Next Post Konversi Motor Listrik Berlanjut di Tahun 2025
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or