Media Asuransi, GLOBAL – Upaya regulator untuk meningkatkan penetrasi asuransi di tingkat desa di India mulai membuahkan hasil positif. CEO Future Generali India Insurance Anup Rau menyebutkan perubahan regulasi baru-baru ini membantu memperluas jangkauan asuransi ke daerah-daerah terpencil.
Rau menyebut sebelumnya, banyak perusahaan asuransi tidak mencakup semua distrik di negara bagian besar, tetapi hal itu kini berubah.
|Baca juga: Penurunan Tajam RBC Berpotensi Jadi Biang Kerok Terjadinya Risiko Sistemik di Industri Asuransi?
|Baca juga: Edy Tuhirman Mundur dari Generali Indonesia, Ada Apa?
“Contohnya, kami sebelumnya tidak hadir di Sikkim, namun setelah wilayah tersebut ditugaskan kepada kami, lebih dari 10 ribu polis telah terjual di sana,” ungkap Rau, dikutip dari Insurance Asia, Selasa, 8 Oktober 2024.
Melalui pendekatan IRDAI, setiap perusahaan asuransi diberikan tanggung jawab untuk mencakup sejumlah gram panchayat (desa) di setiap negara bagian yang ditugaskan kepada mereka. Hal ini bertujuan agar lebih banyak masyarakat pedesaan yang mendapatkan perlindungan asuransi.
|Baca juga: 12 UUS Asuransi Serahkan Bisnis Syariah, Pengamat: Bagus, Mereka Tahu Kapasitas!
|Baca juga: OJK Terus Awasi Secara Intensif 8 Asuransi dan Reasuransi yang Bermasalah
Langkah ini dinilai sebagai kebijakan yang berfokus pada pengguna, yang membuat asuransi lebih mudah diakses oleh penduduk di wilayah pedesaan yang sebelumnya terabaikan. Peningkatan penetrasi asuransi ini diharapkan terus berlanjut, seiring dengan upaya regulator dalam memastikan cakupan yang lebih luas di seluruh wilayah India.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News