Media Asuransi, GLOBAL – Asuransi keamanan siber adalah produk yang membantu bisnis mengurangi risiko dari kejahatan siber seperti serangan dan pelanggaran data. Asuransi ini melindungi organisasi dari biaya yang timbul akibat ancaman internet yang memengaruhi infrastruktur TI dan informasi, yang sering kali tidak ditanggung oleh asuransi tradisional.
Mengapa asuransi siber penting? Dengan meningkatnya serangan siber, risiko kehilangan data dan dampaknya terhadap bisnis menjadi lebih besar. Asuransi siber melindungi perusahaan dari kerugian finansial, termasuk biaya hukum, pemulihan data, dan komunikasi krisis.
Contoh kasus adalah serangan pada PlayStation Network Sony pada 2011, yang menyebabkan kerugian lebih dari US$171 juta.
Lantas bagaimana cara kerja asuransi siber? Asuransi siber bekerja mirip dengan asuransi lainnya. Polis ini mencakup kerugian langsung pada perusahaan (pertanggungan pihak pertama) dan kerugian yang dialami oleh perusahaan lain terkait (pertanggungan pihak ketiga).
|Baca juga: Income Insurance Tetap Optimalkan Aktivitas Bisnis Usai Diakuisisi Allianz
Asuransi ini membantu menanggung biaya pemulihan, seperti investigasi, layanan hukum, dan pengembalian uang kepada pelanggan. Lebih lanjut, terdapat risiko yang ditanggung asuransi siber yakni:
- Pemberitahuan pelanggan tentang pelanggaran data.
- Pemulihan identitas pribadi pelanggan.
- Pemulihan data yang terganggu oleh serangan.
- Perbaikan kerusakan sistem komputer.
- Pemenuhan permintaan tebusan ransomware.
- Biaya hukum terkait pelanggaran kebijakan atau peraturan privasi.
Di sisi lain, ada risiko yang dikecualikan dari asuransi siber yaitu:
- Proses keamanan yang buruk.
- Pelanggaran yang terjadi sebelum pembelian polis.
- Kesalahan manusia.
- Serangan internal oleh karyawan.
- Kerentanan yang sudah ada sebelumnya.
- Biaya peningkatan sistem teknologi.
Sementara itu, asuransi siber bukan pengganti manajemen risiko siber yang efektif. Ini hanya melengkapi proses dan teknologi keamanan yang diterapkan perusahaan. Perusahaan dengan postur keamanan yang baik akan mendapatkan perlindungan yang lebih baik dan premi yang lebih rendah.
Sedangkan harga polis bergantung pada pendapatan dan industri perusahaan. Audit keamanan mungkin diperlukan untuk menentukan jenis polis yang ditawarkan. Kebijakan perlu ditinjau secara menyeluruh untuk memastikan perlindungan yang sesuai terhadap ancaman siber.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News