1
1

Program Restrukturisasi Jiwasraya Berakhir, 99,7% Nasabah Resmi Beralih ke IFG Life

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo (kiri) dan Ketua Tim Percepatan Restrukturisasi, Hexana Tri Sasongko (kanan) dalam acara “Program Penyelamatan Polis Jiwasraya melalui Restrukturisasi, Bail In dan Transfer-Seremoni Pengalihan Polis dan Pengumuman Berakhirnya Restrukturisasi Polis Jiwasraya”. | Foto: Widiastuti

Media Asuransi, JAKARTA – Program penyelamatan pemegang polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang diinisiasi oleh pemerintah telah selesai dilaksanakan. Tercatat ada 99,7 persen pemegang polis Asuransi Jiwasraya beralih ke IFG Life.

Hal ini merupakan bentuk komitmen pemerintah terhadap perlindungan nasabah Jiwasraya. Program penyelamatan pemegang polis tersebut ditandai dengan adanya pengalihan polis program restrukturisasi, serta proses administrasi pengalihan polis yang akan dilanjutkan dan diselesaikan sampai dengan diterimanya Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun anggaran 2024.

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menjelaskan bahwa penyelesaian program penyelamatan pemegang polis Jiwasraya merupakan komitmen pemerintah sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen. Pemerintah telah berhasil melaksanakan penyelamatan pemegang polis Jiwasraya, dengan memastikan pemberian keberlanjutan manfaat secara tepat waktu.

|Baca juga: Nasabah Menikmati Manfaat Pengalihan Polis oleh IFG Life

“Dari sisi nasabah sudah selesai. 99,7 persen sepakat serahkan polisnya ke IFG life. Perlindungan nasabah Jiwasraya merupakan prioritas utama pemerintah agar pemegang polis dapat merasakan keberlanjutan manfaat dari polis tersebut,”  kata Kartika Wirjoatmodjo dalam acara  “Program Penyelamatan Polis Jiwasraya melalui Restrukturisasi, Bail In dan Transfer-Seremoni Pengalihan Polis dan Pengumuman Berakhirnya Restrukturisasi Polis Jiwasraya”  di Jakarta, Jumat, 29 Desember 2023.

Wamen BUMN ini juga meminta 0,3 persen nasabah pemegang polis Jiwasraya yang hingga saat ini memilih belum bergabung, agar terus dirangkul.

Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Restrukturisasi, Hexana Tri Sasongko, menjelaskan bahwa penyelamatan pemegang polis Jiwasraya mulai bergulir sejak akhir tahun 2020. Pemerintah menugaskan Indonesia Financial Group (IFG) sebagai Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi untuk menyelesaikan permasalahan Jiwasraya, terutama menerima pengalihan polis Jiwasraya yang telah diselamatkan.

Hingga Desember 2023, IFG Life telah mendapatkan total suntikan dana sebesar Rp31,16 triliun, yang berasal dari PMN tahun anggaran 2021 sebesar Rp20 triliun, PMN tahun anggaran 2023 Rp3 triliun, serta tambahan penguatan permodalan dari IFG sebesar Rp6,7 triliun pada 2022 dan Rp1,46 triliun pada 2023.

|Baca juga: IFG Life Segera Tuntaskan Penerimaan Pengalihan Polis dari Jiwasraya

Dengan total suntikan modal tersebut, IFG Life bersama-sama dengan Jiwasraya telah berhasil menyelesaikan program penyelamatan pemegang polis Jiwasraya, sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen khususnya nasabah Jiwasraya.

Adapun komitmen pendanaan pada tahun 2024 sebesar Rp3,56 triliun yang berasal dari PMN tahun anggaran 2024 diharapkan dapat menyelesaikan pengalihan polis tersisa di Jiwasraya.

“Dari sisi permodalan, IFG Life telah mendapat suntikan dana untuk memperkuat struktur permodalan sehingga dapat menerima pengalihan polis Jiwasraya. IFG sebagai Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi akan terus mengawasi dan mendampingi IFG Life agar bertumbuh menjadi perusahaan yang sehat dan sesuai tata kelola perusahaan yang baik,” ujar Hexana.

Plt Direktur Utama Jiwasraya, R Mahelan Prabantarikso, menambahkan bahwa Jiwasraya telah berhasil merestrukturisasi sebesar 99,7% polis Jiwasraya hingga akhir tahun ini. “Pada tahapan akhir restrukturisasi ini, kami tetap menghormati pilihan nasabah yang tidak mengikuti program restrukturisasi,” katanya.

Plt Direktur Utama IFG Life, Eli Wijanti, menjelaskan kesiapan IFG Life untuk melanjutkan manfaat yang diterima pemegang polis sesuai dengan persetujuan dan ketentuan dalam polis. “Kami siap untuk memastikan semua nasabah yang bermigrasi ke IFG Life mendapatkan keberlanjutan manfaat,” ujarnya.

Eli menambahkan bahwa IFG Life akan melakukan pengembangan bisnis yang fokus kepada proteksi sehingga menjadi perusahaan asuransi jiwa yang sehat, kuat, dan berkelanjutan.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post PELNI Jalin Kerja Sama dengan BCA dan MKP
Next Post LPEI dan Asuransi Asei Perkuat Kerja Sama Dorong Pertumbuhan Ekspor RI

Member Login

or