Media Asuransi, GLOBAL – Laporan Moody’s Ratings menyampaikan meskipun kenaikan tarif reasuransi properti diperkirakan melambat tahun depan, namun reasuradur global tetap mendapat manfaat dari peningkatan harga, kebijakan yang lebih restriktif, serta pendapatan investasi yang kuat.
Dilansir dari Insurance Asia, Jumat, 6 September 2024, Moody’s menyoroti reasuradur telah menaikkan tarif dan menyesuaikan kebijakan mereka sebagai respons terhadap kerugian besar yang disebabkan oleh pandemi covid-19, konflik, dan bencana alam. Selain itu, kenaikan suku bunga turut meningkatkan hasil investasi reasuradur.
|Baca juga: Indonesia Kehilangan Salah Satu Ekonom Terbaiknya Faisal Basri
Moody’s juga memproyeksikan tarif reasuransi properti akan tetap menguntungkan, sementara neraca yang kuat bakal membantu reasuradur menghadapi potensi kerugian akibat bencana besar.
Meskipun prospeknya positif, namun pembeli reasuransi memperkirakan perlambatan dalam kenaikan tarif reasuransi properti tahun depan, setelah beberapa tahun kenaikan tarif yang signifikan, menurut survei tahunan Moody’s terhadap reasuradur properti dan kecelakaan global.
|Baca juga: Harga Bitcoin Hadapi ‘Ujian’ Berat di Bulan September, Mampukah Bertahan?
Industri reasuransi akan mengadakan konferensi tahunan di Monte Carlo minggu depan untuk merundingkan kesepakatan pembaruan pada tanggal 1 Januari.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News