1
1

Ribuan Aset Industri Keuangan Asia Tenggara Terekspos Publik Tak Sengaja, Bagaimana Nasib Indonesia?

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Laporan dari Tenable menyebutkan terdapat lebih dari 26.500 aset berpotensi yang dapat diakses melalui internet di antara perusahaan perbankan, layanan keuangan, dan asuransi (BFSI) terkemuka di Asia Tenggara.

“Temuan ini menunjukkan bahwa rata-rata hampir 300 aset yang dapat diakses melalui internet per organisasi rentan dieksploitasi,” jelas laporan tersebut, dikutip dari laman Insurance Asia, Selasa, 3 September 2024.

Singapura menjadi pemimpin di wilayah ini dengan lebih dari 11 ribu aset internet diidentifikasi pada 16 perusahaan BFSI teratas, dengan lebih dari 6.000 aset tersebut dihosting di Amerika Serikat. Thailand mengikuti dengan lebih dari 5.000 aset.

Penelitian Tenable juga menyoroti berbagai masalah keamanan siber, termasuk perangkat lunak yang sudah usang, enkripsi yang lemah, dan kesalahan konfigurasi, yang menjadi titik masuk yang dapat dieksploitasi oleh penjahat siber.

|Baca juga: Mandiri Sekuritas Gelar Customer Gathering Nasabah Milenial

Selain itu, hampir 2.500 aset ditemukan masih mendukung protokol keamanan TLS 1.0, yang sudah berusia 25 tahun dan dinonaktifkan oleh Microsoft pada September 2022.

Lebih dari 4.000 aset yang awalnya dimaksudkan untuk penggunaan internal ternyata terekspos ke publik, dan lebih dari 900 aset memiliki URL akhir yang tidak terenkripsi, yang menimbulkan risiko keamanan signifikan.

Studi ini juga mengungkapkan kerentanan dalam implementasi API, dengan lebih dari 2.000 API v3 teridentifikasi. API ini penting untuk pertukaran data aplikasi perangkat lunak tetapi dapat menimbulkan risiko besar jika tidak diamankan dengan baik.

Studi ini, yang dilakukan pada 15 Juli, melibatkan lebih dari 90 organisasi BFSI dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AAUI dan Lions Club International Tingkatkan Kepedulian Melalui Kegiatan Donor Darah
Next Post BI Menilai Inflasi Agustus 2024 Tetap Terjaga

Member Login

or