1
1

Serba-Serbi Kondisi Market Asuransi di Indonesa

Seorang underwriter sedang mengestimasi kalayakan nasabah asuransi. | Foto: freepick

Media Asuransi, JAKARTA – Direktur Teknik Operasi Indonesia Re, Delil Khairat, mengatakan bahwa volume premi di Indonesia bukanlah yang tertinggi di antara negara-negara ASEAN, tetapi interm number of players atau pelaku industri asuransi di RI memiliki jumlah yang paling banyak.

“Sudah penduduknya paling padat, ternyata pemain di industri asuransi ini juga paling padat. Saat ini Indonesia memiliki 54 perusahaan asuransi jiwa dan 72 perusahaan asuransi umum,” ujar Delil dalam seminar internasional yang digelar oleh Asosiasi Ahli Managemen Asuransi Indonesia (AAMAI), Senin, 20 Maret 2023.

Negara tetangga, Malaysia volume premi non-life hanya sebesar US$5,1 bilion, sementara di Indonesia mencapai US$6,2 bilion. Di sisi lain, jumlah perusahaan asuransi umum di Malaysia lebih sedikit dari pada Indonesia, yakni hanya 21.

|Baca juga: Adi Pramana: Efek Hardening Market Global Asuransi dan Reasuransi Indonesia Terkena Dampak

“Bisa dibayangkan bahwa memang intensitas kompetisi di market kita paling tinggi di antara market-market ASEAN,” ujarnya.

Kemudian Indonesia juga unggul di antara negara ASEAN lain dalam market asuransi kredit. Di sini, pasar asuransi kredit berkontribusi sebanyak 20 persen, sedang di negara ASEAN lain sangat minimum.

Namun demikian, untuk segmen kendaraan bermotor, Indonesia masih tertinggal dari negara lain, yakni di posisi keenam di bawah Thailand, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Singapore.

Sementara itu untuk premi reasuransi, pada segmen life, Indonesia kembali unggul di posisi tertinggi di negara ASEAN lainnya. Delil menilai hal ini diakibatkan jumlah penduduk di RI yang paling besar dan segmen life di Indonesia yang berjalan secara signifikan.

“Tetapi ini juga ada dampak dari POJK No  14 Tahun 2015 yang mengkategorikan life sebagai risiko sederhana,” tegasnya.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Terkoreksi, Cermati 4 Saham ini!
Next Post IHSG Diperkirakan 6.554-6.688, Ajaib Rekomendasikan BMRI, JSMR, ACES

Member Login

or