Media Asuransi, JAKARTA – Menutup kuartal III/2024, PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) membukukan kinerja positif yang diindikasikan dengan nilai total aset yang mencapai Rp8,1 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar sembilan persen jika dibandingkan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya.
|Baca juga: Astra Life Jalin Kerja Sama dengan Bank Jasa Jakarta
Tren positif ini merupakan buah dari pondasi bisnis Astra Life yang dibangun secara, kuat sehingga dapat mencapai profitabilitas yang sustainable di tengah situasi ekonomi yang masih bisa dikatakan cukup fluktuatif. Berdasarkan perkiraan World Bank dan IMF, diprediksikan ekonomi di penghujung tahun 2024 akan mengalami perlambatan dengan angka pertumbuhan hanya berada di rentang 2,6 persen hingga 3,2 persen year on year (yoy).
|Baca juga: Astra Life Luncurkan AVA Asya Hasanah Proteksi
“Selain tren positif jelang akhir tahun yang diindikasikan melalui pertumbuhan aset, pendapatan premi bruto juga masih bisa menunjukkan pertumbuhan dari Rp4,4 triliun di kuartal ketiga tahun lalu menjadi Rp4,5 triliun untuk periode yang sama tahun ini,” kata Presiden Direktur Astra Life, Nico Tahir, dalam keterangan resmi, Jumat, 25 Oktober 2024.
Astra Life telah membukukan laba positif dengan pertumbuhan yang sangat signifikan secara yoy. Kini Astra Life telah melindungi 3,4 juta jiwa atau telah tumbuh delapan kali lipat jika dibandingkan tahun pertama Astra Life hadir di tahun 2014. “Menjelang tutup buku 2024, kami optimistis Astra Life masih akan terus mencapai ketinggian baru dan konsisten untuk tumbuh di atas rata-rata industri,” jelasnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News