1
1

Vesttoo Mengumumkan Likuidasi Perusahaan Asuransi yang Dijaminkan di Bermuda

Perusahaan Insurtech Global Vesttoo. | Foto: vesttoo.com

Media Asuransi, GLOBAL – Vesttoo Alpha P&C Ltd sedang dilikuidasi karena insurtech memilih untuk ‘memfokuskan aktivitasnya pada sejumlah pasar berkualitas tinggi dan besar’ sebagai penyelidikan tuduhan penipuan LOC terus berlanjut.

Dilansir dari laman Reinsurance News, dapat dipahami bahwa perusahaan asuransi yang dijaminkan didirikan dengan tujuan untuk memainkan peran penting dalam platform Vesttoo.

Namun, dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara perusahaan, terungkap bahwa sebagai bagian dari fokus bisnis Vesttoo yang bergerak maju setelah kejadian baru-baru ini, manajemen perusahaan telah memutuskan untuk memfokuskan aktivitasnya pada terbatasnya produk berkualitas tinggi dan pasar besar.

|Baca juga: Vesttoo Fintech Akan Pecat CEO Perusahaan

“Sebagai bagian dari restrukturisasi ini, Vesttoo melikuidasi perusahaan asuransi yang dijaminkan di Bermuda, tetapi terus mengoperasikan cabangnya di New York, London, dan wilayah lainnya,” ucap juru bicara Vestto.

Pernyataan tersebut menyimpulkan bahwa aktivitas utama Vesttoo dan anggota intinya, yang mencakup tim berpengalaman yang terdiri dari 50 orang, terus bertindak dengan penuh semangat untuk kepentingan pelanggan dan mitra perusahaan.

Kemarin, Otoritas Moneter Bermuda mengeluarkan proses di Mahkamah Agung Bermuda, yurisdiksi Pengadilan Niaga, untuk penunjukan Joint Provisional Liquidators (JPLs) untuk likuidasi Vesttoo Alpha P&C Ltd.

Baik Charles Thresh dan Michael Morrison dari Teneo (Bermuda) Limited telah ditunjuk sebagai JPL dari perusahaan asuransi yang dijaminkan. Saat ini, tidak jelas apakah Vesttoo Alpha P&C Ltd. digunakan dalam transaksi apa pun yang memiliki agunan di baliknya yang terkait dengan dugaan penipuan.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MenKopUKM: Presiden Sudah Setuju Penghapusan Kredit Macet UMKM
Next Post Pasca Bencana yang Terjadi di China, Asuransi Terima 117.000 Pengajuan Klaim

Member Login

or