1
1

Erick: BUMN Berkomitmen Dukung Percepatan Swasembada Pangan, Energi, dan Hilirisasi

Menteri BUMN Erick Thohir. | Foto: Kementerian BUMN

Media Asuransi, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan komitmen BUMN untuk mendukung percepatan program swasembada pangan, energi, dan hilirisasi yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam hal ini, sektor infrastruktur memegang peranan penting dalam mencapai target tersebut.

“Infrastruktur menjadi kunci kesuksesan dalam swasembada energi, pangan, dan hilirisasi. Dengan infrastruktur yang memadai, kita dapat menekan biaya logistik di pelabuhan, bandara, jalan tol, dan jalan-jalan di daerah,” ujar Erick, dikutip dari keterangan resminya, Rabu, 20 November 2024.

|Baca juga: APPI Perkirakan Industri Perusahaan Pembiayaan Tumbuh 10% di 2025

|Baca juga: Bos DAI Pede Pertumbuhan Industri Perasuransian Tetap Menjanjikan di 2025

Erick menambahkan untuk mendukung target tersebut, pihaknya akan melakukan konsolidasi terhadap tujuh BUMN karya yang meliputi PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Kemudian PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Nindya Karya (Persero). Konsolidasi ini akan mengurangi jumlah BUMN karya menjadi hanya tiga perusahaan induk. “Tujuh BUMN ini akan dipayungi oleh tiga induk. Ini bagian dari restrukturisasi yang kami lakukan untuk memperkuat efisiensi dan efektivitas,” kata Erick.

Erick memastikan perampingan jumlah BUMN karya tidak akan mengganggu penugasan dan percepatan program yang ditargetkan pemerintah. Konsolidasi ini, menurutnya, akan mempercepat pelaksanaan program strategis nasional.

Selain itu, Erick menekankan pentingnya perbaikan tata kelola perusahaan yang baik di BUMN karya. Ia akan terus melakukan pembersihan di tubuh BUMN karya untuk memastikan profesionalisme, transparansi, dan efisiensi dalam pengelolaan.

|Baca juga: AAUI Ungkap Hambatan Asuransi Umum di 2025, Wajib Jadi Perhatian!

|Baca juga: Prudential Syariah Beberkan Tantangan dan Solusi Asuransi Syariah di 2025, Simak!

Erick menegaskan oknum yang terbukti melakukan pelanggaran hukum akan dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kami telah bekerja sama dengan Kejaksaan Agung, dan sudah banyak yang ditahan terkait kasus hukum. Direksi yang sekarang kita yakini benar-benar bekerja secara profesional dan efisien,” pungkas Erick.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Prudential Bocorkan Rahasia Sukses Transformasi Teknologi, Berikut Lengkapnya!
Next Post BI Pertahankan BI-Rate 6,00%

Member Login

or