1
1

Prabowo Subianto Pertimbangkan Budi Sadikin, Mahendra Siregar, hingga Kartika Wirjoatmodjo Jadi Menkeu

Presiden Terpilih Prabowo Subianto. | Foto: fraksigerindra.id

Media Asuransi, JAKARTA – Prabowo Subianto yang diperkirakan banyak orang menjadi Presiden Indonesia berikutnya telah mengincar sekelompok mantan bankir untuk menjadi menteri keuangan. Hal itu saat ia mencari teknokrat yang dapat mengamankan pendanaan untuk janji-janji kampanyenya sambil menjunjung kehati-hatian fiskal.

Mantan jenderal berusia 72 tahun itu mempertimbangkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar sebagai pesaing potensial, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Mengutip The Business Times, Rabu, 28 Februari 2024, mereka dipandang paling cocok untuk peran tersebut karena keahlian keuangan mereka serta kepemimpinan yang efektif, kata orang yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena diskusi tersebut bersifat pribadi.

|Baca juga: Begini Penjelasan Lengkap IFG Life tentang Aksi Akuisisi Mandiri Inhealth

Mereka berpendapat bahwa kecil kemungkinan Prabowo akan melibatkan posisi Menteri Keuangan dalam tawar-menawar politik apapun. Hal itu karena ia menganggap jabatan tersebut di atas politik dan memerlukan kecerdikan dalam mengelola anggaran.

Menggantikan Sri Mulyani Indrawati

Menteri Keuangan yang baru akan menggantikan Sri Mulyani Indrawati, satu-satunya perempuan yang pernah menjabat sejak kemerdekaan Indonesia pada 1945. Sri Mulyani sebelumnya mengarahkan perekonomian terbesar di Asia Tenggara ini melewati gejolak yang disebabkan oleh pandemi covid-19.

Bahkan, wanita berusia 61 tahun itu memulai monetisasi utang yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal itu untuk mendanai pengeluaran stimulus dan kemudian mengendalikan defisit anggaran kembali ke batas legal setahun lebih awal dari yang dijanjikan.

|Baca juga:Pemilu Kondusif, Pasar Obligasi Diramal Kian Menarik

Lebih lanjut, Siapapun yang menduduki jabatan tersebut akan memiliki tanggung jawab besar untuk membantu Prabowo mengarahkan Indonesia di tengah risiko geopolitik dan gangguan rantai pasokan yang timbul dari persaingan AS-Tiongkok yang sedang berlangsung.

Orang tersebut harus menjaga disiplin fiskal, yang penting dalam menstabilkan rupiah dan meyakinkan investor asing, sekaligus mengamankan pendanaan yang cukup untuk rencana belanja besar-besaran Prabowo. Belanja besar-besarannya bisa mencapai Rp460 triliun, lebih besar dari seluruh defisit anggaran 2023.

|Baca juga: OJK Perkuat Industri BPR, yang Bermasalah akan Ditutup

Prabowo mengisyaratkan fokusnya pada peningkatan hasil kesehatan dan pendidikan dengan rencana memberikan makan siang dan susu gratis di sekolah kepada lebih dari 80 juta anak, yang juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja bagi perempuan dan usaha kecil.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pemenuhan Modal Minimum Tak Mudah Dilakukan
Next Post Perluas Aksesibilitas QRIS, Cashlez Berkolaborasi dengan SPNPay

Member Login

or