1
1

DPR Setujui APBN Pertama Prabowo Sebesar Rp3.621 Triliun

Presiden Terpilih Prabowo Subianto. | Foto: fraksigerindra.id

Media Asuransi, JAKARTA – Komite anggaran utama parlemen Indonesia menyetujui peningkatan belanja negara untuk pemerintahan yang akan datang di bawah Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Anggaran tersebut ditetapkan sebesar Rp3.621,31 triliun untuk 2025, naik sekitar enam persen dari perkiraan belanja 2024 yang sebesar Rp3.412,2 triliun. Meski mengalami kenaikan, namun defisit fiskal tetap dijaga di level 2,53 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), menurut Ketua Komite Said Abdullah.

|Baca juga: Manajemen Adhi Karya (ADHI) Buka Suara Soal Tuntutan Perkara PKPU

|Baca juga: Saham BSI (BRIS) Sentuh Level Tertinggi, Diborong Investor Asing?

Peningkatan anggaran ini bertujuan untuk mengakomodasi sejumlah program prioritas Pemerintahan Prabowo, termasuk kebijakan makan gratis di sekolah yang akan menelan biaya Rp71 triliun. Prabowo menyatakan pengeluaran ini penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen.

Namun, sejumlah investor khawatir rencana kebijakan Prabowo bisa menyebabkan defisit fiskal melewati target 2,53 persen. Meski demikian, pemerintah optimistis dapat mengimbangi kenaikan belanja dengan peningkatan pendapatan negara. Adapun anggaran tersebut disusun bersama oleh tim transisi Prabowo dan pemerintahan yang akan segera berakhir.

Pendapatan negara diharapkan meningkat menjadi Rp3.005,1 triliun pada 2025, dibandingkan dengan estimasi 2024 sebesar Rp2.802,5 triliun. Dengan asumsi ini, defisit fiskal untuk tahun depan diproyeksikan tetap pada level 2,53 persen, lebih rendah dari perkiraan defisit 2,7 persen untuk tahun ini.

|Baca juga: Efek Hasil FOMC Berpotensi Bikin Pasar Kripto Bergejolak

|Baca juga: LSP Perasuransian Syariah Bidik Optimalisasi di 3 Sertifikasi Ini

Anggaran tersebut juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen pada 2025, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan pertumbuhan 2024 sebesar 5,1 persen. Sedangkan inflasi diharapkan dapat terkendali di angka 2,5 persen tahun depan.

Salah satu komponen penting dalam anggaran ini adalah target penerimaan pajak yang ditetapkan sebesar Rp2.490,91 triliun, naik 12,3 persen dari target pajak 2024 yang diperkirakan sebesar Rp2.218,4 triliun. Keputusan komite anggaran ini akan dibahas lebih lanjut dalam sidang paripurna parlemen untuk mendapatkan persetujuan final.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Cara Bijak Mengelola Gaji Pertama agar Tidak Boncos
Next Post Conifer Holdings Lepas Bisnis Asuransi, Pendapatan Diprediksi Anjlok!
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or