1
1

Mengenal Bahlil Lahadalia, dari Supir Angkot hingga Jadi Menteri ESDM

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. | Foto: Setkab

Media Asuransi, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru menggantikan Arifin Tasrif. Sebelumnya, Bahlil menjabat sebagai Menteri Investasi sejak 28 April 2021, sebuah posisi yang memperlihatkan dedikasinya dalam mengawal investasi di Indonesia.

|Baca juga: Profil Rosan Roeslani, dari Pengusaha hingga Jadi Menteri Investasi/Kepala BKPM

Pria kelahiran Banda, Maluku, 7 Agustus 1976 ini bukan sosok yang asing dalam dunia bisnis dan pemerintahan. Sebelum menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju, ia dikenal sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015-2019.

Melalui PT Rifa Capital Holding Company, perusahaan yang dimilikinya, Bahlil telah merambah berbagai sektor bisnis, termasuk perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, dan konstruksi.

Memiliki latar belakang yang penuh perjuangan, ia tumbuh dalam kondisi ekonomi yang terbatas di Papua dan sudah mulai bekerja sejak kecil. Ia merupakan anak dari seorang kuli bangunan, sedangkan ibunya berprofesi sebagai tukang cuci.

|Baca juga: Sosok Supratman Andi Agtas, Menkumham Baru Pengganti Yasonna Laoly

Sejak kecil, ia turut membantu perekonomian keluarga dengan menjual kue di sekolah. Dari berjualan kue hingga menjadi kondektur dan supir angkot, perjalanan hidupnya penuh liku.

Setelah menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura, ia aktif dalam berbagai organisasi, termasuk Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), di mana ia pernah menjabat sebagai Bendahara Umum.

Karier Bahlil di dunia bisnis kian berkembang, dan ia memutuskan untuk mendirikan perusahaannya sendiri usai sebelumnya bekerja di perusahaan dengan gaji yang tinggi.

Dalam pemerintahan, ia mencatatkan prestasi gemilang sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 23 Oktober 2019, dengan realisasi investasi yang melampaui target. Pada 2020, misalnya, realisasi investasi mencapai Rp826,3 triliun, atau 101,1 persen dari target yang ditetapkan.

|Baca juga: Reshuffle Kabinet, Jokowi Lantik Bahlil dan Rosan Jadi Menteri Baru di Sisa Masa Jabatan

Selain itu, Bahlil juga memainkan peran penting dalam mendatangkan investasi untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai Ketua Satgas Percepatan Investasi IKN yang ditunjuk langsung oleh Jokowi.

Kepemimpinan dan rekam jejaknya yang solid menjadikan Bahlil sebagai figur yang diharapkan mampu membawa angin segar dalam pengelolaan energi dan sumber daya mineral Indonesia ke depan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sosok Supratman Andi Agtas, Menkumham Baru Pengganti Yasonna Laoly
Next Post AM Best Sebut Pasar Reasuransi Beralih ke Prospek Lebih Positif, Apa Alasannya?

Member Login

or