Media Asuransi, GLOBAL – Laporan AM Best menyebutkan perubahan dalam pasar reasuransi global telah beralih ke prospek yang lebih positif. Hal ini didorong oleh peningkatan margin underwriting yang diperkirakan tetap berkelanjutan dalam beberapa tahun ke depan jika disiplin sekarang dapat dipertahankan.
|Baca juga: Direktur Mizuho Leasing Indonesia (VRNA) Mengundurkan Diri
Dilansir dari Insurance Asia, Senin, 19 Agustus 2024, reasuradur kini lebih fokus menyediakan perlindungan modal dibandingkan dengan stabilisasi pendapatan, setelah beberapa tahun mengalami kinerja buruk.
“Pergeseran ini dipicu oleh serangkaian langkah de-risking, pengetatan ketentuan kontrak, dan pengurangan eksposur pada lapisan risiko dengan frekuensi klaim tinggi,” ujar laporan tersebut.
|Baca juga: Heddy Pritasa Bergabung sebagai Board Member SEADRIF Insurance Company
Aktivitas klaim saat ini lebih banyak dipengaruhi oleh peristiwa berskala menengah dan risiko sekunder daripada bencana besar. Kondisi harga yang ketat diperkirakan bertahan lebih lama dibandingkan dengan siklus sebelumnya, didukung oleh kapitalisasi yang kuat dalam sektor ini.
Meskipun mengalami kerugian signifikan pada kuartal kedua 2024, termasuk runtuhnya Jembatan Baltimore, namun reasuradur masih berada di jalur yang tepat untuk mencapai tahun yang menguntungkan. Meskipun laju kenaikan harga mulai melambat, tapi pasar tetap kuat dengan perhatian utama pada portofolio asuransi tanggung gugat dan jiwa lama di AS.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News