1
1

5 Meluncurkan NGINX One, Solusi Delivery dan Keamanan Aplikasi

F5 adalah perusahaan keamanan dan pengiriman aplikasi multi cloud. | Foto: f5.com

Media Asuransi, JAKARTA – F5 (NASDAQ: FFIV) mengumumkan hadirnya F5 NGINX One, yang menggabungkan fitur load balancing server web dan aplikasi termutakhir, API gateway, serta fitur keamanan dalam satu solusi.

F5 merupakan perusahaan penyedia layanan keamanan dan pengiriman aplikasi multi cloud yang berkomitmen untuk mewujudkan dunia digital yang lebih baik.

Pelanggan kini dapat dengan mudah mengelola dan mengamankan instance F5 NGINX dan NGINX Open Source dengan hanya menggunakan satu manajemen cloud. Dengan visibilitas menyeluruh, aplikasi dapat dipasarkan dengan lebih cepat dan fitur-fitur canggih seperti AI dapat dijalankan dengan lebih efisien.

|Baca juga: Studi F5: 75% Korporasi Adopsi Sistem Artificial Intelligence

Penawaran baru ini membuat teknologi NGINX lebih mudah digunakan, membuka kemampuan yang tak tertandingi oleh para pesaing. NGINX One melakukan konsolidasi terhadap penawaran-penawaran yang sebelumnya terpisah seperti NGINX Plus ke dalam sebuah solusi terpadu, yang mengarah pada penghematan biaya dan penerapan yang lebih sederhana.

Melalui Konsol NGINX One yang baru, pelanggan dapat memastikan kepatuhan terhadap kebijakan global dan membangun pandangan yang komprehensif terhadap NGINX, sehingga memudahkan organisasi untuk melakukan hal yang benar bagi tim dan bisnis mereka. “Penerapan aplikasi yang sukses merupakan kerja tim,” ujar Vice President dan General Manager untuk NGINX di F5, Shawn Wormke, dalam keterangan resminya, Selasa, 15 Oktober 2024.

|Baca juga: Mengintip Prediksi dan Proyeksi Cyber Security di 2024 dari F5

NGINX One meningkatkan keamanan dan pengiriman aplikasi untuk tim pengembangan, operasi, dan platform dengan membuatnya lebih mudah untuk memiliki, mengoptimalkan, dan mengatur komponen NGINX dalam konteks apa pun.

“Dengan NGINX One Console, tim dapat secara mudah memperluas dan dan menerapkan kebijakan keamanan di seluruh ekosistem aplikasi, termasuk di antaranya menerima dan mengimplementasikan panduan konfigurasi, serta mengotomatiskan pembaruan versi dan pembaruan versi, sekaligus membantu memastikan kepatuhan,” jelasnya.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Singapura Batalkan Aksi Akuisisi Income-Allianz, Apa Alasannya?
Next Post Cuan Asuransi Perjalanan Diprediksi Meroket hingga 2028, Apa Penyebabnya?

Member Login

or