Media Asuransi, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pada Juli 2024, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp13.241 per kg. Harganya naik sebesar 2,63 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Sedangkan harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp12.519 per kg atau naik sebesar 1,67 persen. Harga beras kualitas submedium sebesar Rp12.561 atau naik sebesar 3,72 persen. Sedang rata-rata harga beras pecah di penggilingan sebesar Rp12.347 per kg atau naik sebesar 2,26 persen.
“Dibandingkan dengan Juli 2023, rata-rata harga beras di penggilingan pada Juni 2024 untuk kualitas premium, medium, submedium, dan pecah masing-masing naik sebesar 14,77 persen, 12,57 persen, 21,21 persen, dan 23,81 persen,” kata Plt Kepala BPS, Amalia A Widyasanti, dalam jumpa pers secara daring, Kamis, 1 Agustus 2024.
|Baca juga: Stok Beras Aman, Perum Bulog Minta Masyarakat Tidak Perlu Panic Buying!
Sementara itu, BPS mencatat transaksi penjualan gabah di 27 provinsi selama Juli 2024, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 64,54 persen, gabah kering giling (GKG) 26,67 persen, dan gabah luar kualitas 8,79 persen.
Selama Juli 2024, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp6.497 per kg atau naik 5,28 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.631 per kg atau naik 4,93 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya. Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp7.167 per kg atau naik 4,49 persen dan di tingkat penggilingan Rp7.291 per kg atau naik 4,38 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp6.023 per kg atau naik 4,43 persen dan di tingkat penggilingan Rp6.167 per kg atau naik 3,73 persen.
Dibandingkan Juli 2023, rata-rata harga gabah pada Juli 2024 di tingkat petani untuk kualitas GKP naik sebesar 15,43 persen, GKG naik 12,19 persen, dan gabah luar kualitas naik 11,04 persen. Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Juli 2024 dibandingkan Juli 2023 untuk kualitas GKP naik sebesar 15,04 persen, GKG naik 12,08 persen, dan gabah luar kualitas naik 10,73 persen.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News