Media Asuransi, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) bersinergi mengakselerasi tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah. Kesepakatan sinergi itu tertuang dalam memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Ketua Umum MES, Erick Thohir dan Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar.
Penandatangan MoU disaksikan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin selaku Ketua Dewan Pembina MES, pada acara Peringatan Hari Santri Nasional 2022 dengan tema “Santri Berdaya untuk Indonesia Sejahtera” di Masjid Raya At-Thohir, Depok, Jawa Barat, Senin, 31 Oktober 2022. Hadir dalam acara itu, Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen (EPK) Friderica Widyasari Dewi, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, Walikota Depok, Mohammad Idris, serta pengurus MES.
Mahendra Siregar menyampaikan bahwa akselerasi peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah tidak dapat dilakukan secara parsial dan sendiri-sendiri, sehingga memerlukan kolaborasi dan sinergi yang dilakukan secara terintegrasi. “Pada hari ini, OJK melakukan kerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah melalui penandatanganan MoU yang merupakan bentuk sinergi OJK dalam meningkatkan kualitas kebijakan oleh kedua lembaga dalam akselerasi literasi dan keuangan syariah,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa, 1 November 2022.
|Baca juga: 3 Inisiatif Baru dari ISEF untuk Wujudkan Indonesia Pusat Ekonomi Syariah Dunia
Sementara itu Erick Thohir menyampaikan apresiasi atas kerja sama dengan OJK dalam Peringatan Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober 2022, dengan menyelenggarakan kegiatan edukasi keuangan syariah bertema Sakinah (Santri Cakap Literasi Keuangan Syariah) yang diselenggarakan serentak di lima pondok pesantren. dan diikuti oleh lebih dari 5.000 santri.
“Kerja sama seperti ini diharapkan dapat terus terjalin dengan berbagai pihak karena pelaksanaan kegiatan seperti ini bersama pondok pesantren diharapkan untuk memberikan efek yang positif bagi lingkungan dan sekitarnya termasuk masyarakat mengingat peran penting santri di lingkungannya,” kata Erick.
Ruang lingkup MoU OJK dan MES tersebut meliputi:
1. Pelaksanaan kegiatan edukasi keuangan dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan serta perlingdungan konsumen baik dalam bentuk lokakarya, seminar, sosialisasi, atau kegiatan lainnya.
2. Pelaksanaan penelitian, pengembangan, dan pengkajian terkait ekonomi dan keuangan syariah.
3. Penyediaan narasumber dan/atau tenaga ahli.
4. Penyediaan, pertukaran, serta pemanfaatan data dan/atau informasi.
5. Bidang kerja sama lain yang disepakati bersama.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan Penyerahan Simbolis Rekening Tabungan Simpel iB kepada santriwan dan santriwati sebagai bagian dari Program Gerakan Santri Menabung.
Ma’ruf Amin saat menyampaikan sambutan mengajak seluruh pihak untuk kembali mengingat peran santri mengenang jasa-jasa santri terdahulu untuk menjadi pelajaran buat santri yang sekarang, yaitu selain menjaga agama juga menjaga negara.
Wapres juga berpesan tiga hal yang dapat dilakukan santri masa kini dalam membela negara. Pertama, menjaga kesepakatan nasional yang tertuang dalam Pancasila dan UUD ’45. Kedua, harus bersama membangun Indonesia yang sejahtera. Ketiga, menjaga bumi dari kerusakan.
“Sekarang adalah santri revival. Kebangkitan santri kembali untuk menyongsong 100 tahun kemerdekaan dan untuk menyongsong lahirnya Kebangkitan Nasional yang kedua,” kata Wapres.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News