Media Asuransi, JAKARTA – Hingga kuartal III/2024, PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPN Syariah) mencatatkan laba bersih sebesar Rp771 miliar dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp10,33 triliun.
Sementara itu, rasio keuangan emiten berkode saham (BTPS itu tetap kuat, di mana Return on Asset (RoA) 6,1%. Selain itu, rasio kecukupan modal (CAR) 51,7% atau jauh di atas rata-rata industri, sehingga ketahanan BTPN Syariah sangat terjaga. Hal ini membuat perseroan terbuka untuk memberikan opsi pembayaran dividen (Dividend Payout Ratio/DPR) tahun depan konsisten dengan yang diberikan di 2024.
|Baca juga: BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp522 Miliar pada Semester I/2024
Fachmy Achmad, Direktur BTPN Syariah, mengatakan di tengah situasi yang menantang bagi segmen ultra mikro, Bank terus berusaha menciptakan stabilisasi bisnis dengan berbagai program dimulai dari meningkatkan kedisiplinan nasabah, kekompakan sentra, serta program peningkatan usaha nasabah.
|Baca juga: BTPN Syariah Bagikan Dividen 2023 Sebesar Rp540,40 Miliar
“Alhamdulillah dengan upaya tersebut, kinerja Bank sesuai prediksi, di mana Bank mencatat laba bersih mencapai Rp771 miliar. Kami berterima kasih terhadap seluruh pihak terlebih nasabah kami untuk tetap bersama dalam masa yang masih menantang seperti sekarang ini. Kiranya upaya kami untuk konsisten membangun perilaku unggul nasabah ultra mikro, dan memastikan rutin hadir di kumpulan akan berdampak positif terhadap perkembangan usaha mereka di masa mendatang, Insya Allah. Kami berjanji akan melayani nasabah ultra mikro Indonesia dengan tuntas,” ungkapnya dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 28 Oktober 2024.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News