1
1

4 Saham untuk Berburu Cuan di Tengah Potensi Gerak IHSG Terbatas

Seorang pialang saham sedang melintas di lobi Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media/AsuransiArief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham pilihan untuk dijadikan menu trading hari ini, Jumat, 12 September 2024. Sejumlah saham itu bisa ditelusuri setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan kemarin.

|Baca juga: OJK Lantik Deputi Komisioner dan Kepala OJK Daerah untuk Perkuat Organisasi

Dalam laporan MNC Daily Scope Wave Jumat, 13 September 2024, IHSG menguat 0,48 persen ke 7.798 dan disertai munculnya volume pembelian di akhir perdagangan 12 September 2024. Penguatan IHSG menembus 7.809 sebagai resisten dan mengenai target MNC di 7.824, diperkirakan target penguatan IHSG berikutnya di 7.858 sekaligus sebagai resisten.

|Baca juga: IFG dan Telkomsel Jalin Kerja Sama Strategis

Namun, menurut tim riset MNC Sekuritas, tetap waspadai karena posisi IHSG sudah berada di akhir wave (v) dari wave [i] atau akhir wave 3 pada label merah, sehingga penguatannya akan relatif terbatas. Skenario terburuk apabila IHSG terkoreksi dan break 7.736 maka arah koreksi terdekatnya di 7.618-7.654.

Support: 7.736-7.654
Resistance: 7.858-7.904

Berikut empat saham pilihan yang direkomendasikan untuk diperhatikan hari ini:

|Baca juga: Jasindo dan Telkomsel Perkuat Kerjasama, Tingkatkan Perlindungan Pelanggan melalui Ekosistem Digital

ANTM – Buy on Weakness

ANTM menguat 2,28 persen ke Rp1.345 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama ANTM masih mampu berada di atas Rp1.305 sebagai stoploss maka posisi ANTM saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave C dari wave (B), sehingga ANTM berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp1.315-Rp1.330
Target Price: Rp1.390-Rp1.480
Stoploss: below Rp1.305

|Baca juga: Perdana Karya Perkasa (PKPK) Lakukan Pengapalan Perdana Batu Bara Milik TRIOP

BFIN – Spec Buy

BFIN menguat satu persen ke Rp1.010 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakan BFIN pun masih mampu berada di atas MA20. Diperkirakan posisi BFIN saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave iii dari wave (i) dari wave [c].
Spec Buy: Rp975-Rp995
Target Price: Rp1.040-Rp1.120
Stoploss: below Rp965

DOID – Buy on Weakness

DOID menguat 2,13 persen ke Rp720 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatannya pun mampu berada di atas MA20. Saat ini, posisi DOID diperkirakan sedang berada di awal wave 5 dari wave (C), sehingga DOID diperkirakan masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp675-Rp710
Target Price: Rp755-Rp885
Stoploss: below Rp640

|Baca juga: Hexa Prima Nusantara Bakal Jadi Pengendali Baru Lini Imaji Kreasi Ekosistem (FUTR)

UNTR – Spec Buy

UNTR menguat 0,48 persen ke Rp26.350 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya tertahan oleh MA20. Selama masih mampu berada di atas Rp26.050 sebagai stoploss maka posisi UNTR saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [iii].
Spec Buy: Rp26.150-Rp26.300
Target Price: Rp27.600-Rp28.675
Stoploss: below Rp26.050

|Baca juga: Kisah Inspiratif Wanita Hebat AgenBRILink yang Perluas Akses Keuangan ke Seluruh Nusantara

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BI-Rate Mungkin Belum Turun di September 2024
Next Post Bank DKI Genjot Optimalisasi Contact Center untuk Tingkatkan Pelayanan

Member Login

or