Media Asuransi, JAKARTA – PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyampaikan laporan kinerja keuangan yang mengagumkan pada semester I/2022. Laba bersih emiten milik Boy Thohir dan Edwin Soerjadjaja ini melesat lebih 600% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Seperti yang disajikan dalam laporan keuangan perseroan, laba bersih pada semester I/2022 senilai US$ 1,21 miliar atau setara Rp18,05 triliun (kurs Rp 14.885/US$). Capaian tersebut meroket sebesar 613% dari semester I/2021 yang senilai US$ 169,96 juta.
Baca juga: Agresif Sasar Layanan Lifestyle, Fee Based Income Bank Neo Commerce Melejit
Kenaikan laba bersih tersebut ditopang kenaikkan pendapatan usaha per 30 Juni 2022 sebesar 126% menjadi US$ 3,54 miliar atau setara Rp52,71 miliar. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu tercatat sebesar US$ 1,56 miliar.
Selanjutnya, beban pokok pendapatan sebesar US$ 1,5 miliar, laba bruto US$ 2,02 miliar, beban usaha US$ 143 juta. pendapatan lain-lain (neto) US$ 9,19 juta sehingga laba usaha mencapai US$ 1,89 miliar di semester I/2022. Lebih besar dari semester I/2021 di US$ 348,33 juta.
Baca juga: Alternatif Harga Kenaikan BBM, Jokowi Pilih yang Mana?
Dengan demikian, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 1,21 miliar di enam bulan awal 2022, naik 613% dari capaian semester pertama tahun lalu yang sebesar US$ 169,96 juta.
Adapun total liabilitas dan ekuitas perseroan sebesar US$ 8,78 miliar. Sedangkan, total aset perseroan sebesar US$ 8,7 miliar. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News