1
1

Fitch Afirmasi Peringkat Bank BJB (BJBR) di AA- dengan Outlook Stabil

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. | Foto: bankbjb.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) di ‘AA-(idn)’. Outlooknya adalah Stabil.

“Peringkat Nasional ‘AA’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama. Risiko gagal bayar inheren hanya sedikit berbeda dari emiten atau obligasi dengan peringkat tertinggi di negara tersebut,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Selasa, 29 Oktober 2024.

Peringkat Nasional Jangka Panjang BJB didasari oleh profil kredit standalone-nya dan didukung oleh ekspektasi Fitch terhadap dukungan luar biasa dari negara, jika diperlukan. Fitch menilai bahwa kelayakan kredit intrinsik bank telah meningkat, didukung oleh pandangan Fitch yang lebih baik terhadap operating environment sistem perbankan di Indonesia.

|Baca juga: Pengangkatan 3 Komisaris Bank BJB Telah Berlaku Efektif, Siapa Mereka?

“Kami menilai bahwa ada probabilitas moderat dukungan pemerintah untuk BJB jika diperlukan. Perusahaan adalah bank pembangunan daerah terbesar dan pangsa pendanaannya dalam sistem terus tumbuh.”

Menurut Fitch, akuisisi BJB atas saham di bank pembangunan daerah lainnya untuk membentuk kelompok usaha bank juga telah meningkatkan keterkaitannya dengan bank lain dan meningkatkan peran sistemiknya.

BJB memiliki franchise nasional domestik yang moderat meskipun memiliki pangsa pasar yang besar di pasar asalnya di Jawa Barat dan Banten, dua provinsi terbesar di Indonesia. BJB mendapat manfaat dari asosiasinya dengan pemerintah provinsi dari dua provinsi ini serta pemerintah pusat, yang memungkinkannya untuk menghasilkan volume bisnis yang signifikan dari pinjaman berbasis gaji dan pensiunan yang relatif berisiko lebih rendah.

Pertumbuhan pinjaman BJB baru-baru ini didorong oleh ekspansi yang lebih cepat di segmen korporasi, terutama di perusahaan milik negara yang besar. BJB juga berupaya memperkuat kehadirannya di segmen pinjaman konsumen berisiko lebih rendah, dengan menargetkan kumpulan pegawai negeri kontrak yang tercipta oleh pemberlakuan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara yang direvisi.

|Baca juga: Peringkat Bank BJB (BJBR) Ditegaskan idAA dengan Prospek Stabil

“Penilaian profil risiko kami juga memperhitungkan penjaminan yang memadai dari BJB di segmen utama pinjaman berbasis gaji, yang sebagian besar diasuransikan.”

Terkait aset, Fitch mengatakan penilaian terhadap kualitas aset BJB mencerminkan ekspektasi tentang pembentukan kredit bermasalah baru yang dapat dikelola karena strategi BJB untuk fokus pada korporasi berkualitas lebih tinggi dan pinjaman berbasis gaji, di mana risiko kredit lebih dapat dikelola.

“Kami memperkirakan hal ini akan memungkinkan BJB untuk menjaga rasio kredit bermasalah tetap stabil di masa depan dan pada level yang lebih rendah dari perusahaan-perusahaan sejenis serta rata-rata sistem.”

Fitch memperkirakan margin bunga bersih BJB untuk pulih ketika suku bunga kebijakan Indonesia turun, mengingat sensitivitas suku bunga yang lebih tinggi pada kewajibannya karena proporsi deposito berjangka yang tinggi yang menyesuaikan ulang lebih cepat daripada portofolio pinjamannya, yang didominasi oleh pinjaman konsumen dengan suku bunga tetap dan tenor yang lebih panjang.

“Hal ini, bersamaan dengan pertumbuhan pinjaman yang sehat dan biaya kredit yang sebagian besar stabil di tengah keterlambatan yang dapat dikelola, akan mendukung pemulihan profitabilitasnya.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tingkatkan Akses Keuangan, BSI Siapkan Layanan Remitansi di 12 Negara
Next Post Laba Bank Jago (ARTO) Naik 71% di Kuartal III/2024, Jadi Rp86 Miliar!

Member Login

or