Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings telah mengafirmasi Peringkat Issuer Default Rating (IDR) Jangka Panjang Mata Uang Asing dan Lokal PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) di ‘BBB’ dan Peringkat Jangka Pendek Mata Uang Asing IDR di ‘F2’.
Fitch Rating Indonesia juga telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang di ‘AAA(idn)’. Outlook adalah Stabil. Peringkat Jangka Panjang senior tanpa jaminan juga diafirmasi di ‘BBB’.
“Peringkat Nasional AAA menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Fitch dalam skala Peringkat Nasional untuk negara tersebut. Peringkat ini diberikan kepada emiten atau obligasi dengan ekspektasi risiko gagal bayar yang paling rendah dibandingkan dengan semua emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama,” tulis Fitch dalam keterangan resmi yang dikutip, Selasa, 6 Februari 2024.
|Baca juga: Resmi Tercatat Di Bursa, Surat Berharga Perpetual IIF 2023 Berhasil Himpun Dana Rp335 Miliar
Fitch mengklasifikasikan IIF sebagai Government-related Entity (GRE) yang dihubungkan secara kredit dengan pemerintah Indonesia (BBB/Stabil). Peringkat IIF disetarakan dengan peringkat pemerintah, mencerminkan pandangan Fitch bahwa pemerintah mempunyai tanggung jawab dan insentif yang signifikan untuk mendukung entitas tersebut, mengingat peran penting IIF dalam memenuhi tujuan pemerintah, khususnya dalam mengembangkan pasar infrastruktur dan mendukung pembangunan ekonomi nasional. Hal ini mengakibatkan kemungkinan besar adanya dukungan negara terhadap entitas tersebut jika diperlukan.
Fitch memandang dukungan luar biasa dari pemerintah Indonesia sebagai sponsor utama IIF akan sangat mungkin terjadi jika diperlukan, yang mencerminkan skor dukungan sebesar 45 (dari nilai maksimum 60) berdasarkan kriteria Government-Related Entities kami. Hal ini mencerminkan kombinasi penilaian tanggung jawab untuk mendukung dan insentif untuk mendukung, seperti yang dijelaskan dibawah ini.
IIF dimiliki secara tidak langsung oleh pemerintah melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI, BBB/AAA(idn)/Stabil) dan secara langsung oleh sponsor multilateral terkemuka, termasuk Asian Development Bank (ADB,AAA/Stabil), International Finance Corporation (IFC) yang merupakan bagian dari World Bank dan Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft yang dimiliki sepenuhnya oleh KfW (AAA/Stabil), dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (A-/Stabil). Pemerintah memiliki 30% saham perusahaan tersebut, sementara pemegang saham lainnya masing-masing memiliki sekitar 15%-20%.
Penilaian Fitch didasarkan pada besarnya pengaruh pemerintah terhadap aktivitas strategis IIF dan pengawasan ketat terhadap perusahaan melalui SMI, yang menyetujui anggaran dan rencana jangka panjang IIF.
Selain itu, pemerintah mempunyai pengaruh yang kuat terhadap penunjukan dewan pengawas IIF. Fitch menganggap pemerintah sebagai sponsor utama IIF, dan oleh karena itu IIF dihubungkan secara kredit dengan pemerintah, bukan dengan SMI, meskipun kepemilikan dari pemerintah tidak langsung.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News