1
1

IHSG Diprediksi Terkoreksi, Ajaib Sarankan Koleksi Saham HRUM, ADMR, BRIS

Seorang investor sedang mencermati perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi terkoreksi dalam range 7.220-7.360.

Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Jumat, 2 Agustus 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Kamis, (1/8/2024), IHSG ditutup naik +0,97% atau +70,22 poin di level 7.325. “IHSG hari ini (2/8/2024) diprediksi terkoreksi dalam range 7.220-7.360.”

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG terapresiasi di topang oleh pergerakan saham Big Banks. Meskipun daya beli turun, pelaku pasar merespon positif sinyal The Fed untuk memangkas suku bunga pada pertemuan September mendatang. Di sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi tahunan pada Juli 2024 sebesar 2,13% atau turun dari bulan sebelumnya sebesar 2,51%. Tingkat inflasi tersebut merupakan yang terendah sejak Februari 2022.

Sementara itu, secara bulanan Indonesia tercatat deflasi 0,18% pada Juli 2024. Deflasi tersebut lebih dalam dibandingkan bulan Juni 2024 sebesar 0,08%. Daya beli masyarakat yang turun juga tercermin dari indeks PMI manufaktur berada di level kontraksi pada periode Juli 2024. Sementara, Bank Indonesia (BI) menargetkan inflasi tahunan pada 2024 berada di kisaran 1,5%-3,5%.

|Baca juga: Wall Street Anjlok, Dolar AS Pamer Kekuatan

Dari mancanegara, Indeks utama Wall Street terkoreksi cukup dalam. Pelaku pasar melakukan aksi profit taking menjelang rilis data tenaga kerja di akhir pekan, seperti non farm payroll dan unemployment. Kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi yang lambat juga menjadi pemicu ditengah suku bunga tinggi yang berkepanjangan. Rilis laporan keuangan Apple yang berada di atas ekspektasi pasar tidak banyak memberikan respon positif di pasar ekuitas.

Di sisi lain, konflik di Timur Tengah kembali memanas setelah terjadi pembunuhan pemimpin Hamas (Ismail Haniyeh) di Iran. Kekhawatiran akan konflik yang meluas dan berkepanjangan berpengaruh pada pasokan Migas. Saat ini, harga crude oil WTI kontrak September berada di level US$76,74 per barel (1/8/2024).

 

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. HRUM
Buy: 1.210
TP: 1.250
Stop loss: 1.170

HRUM bullish continuation di atas MA 5. Indikator stochastic crossing di area oversold indikasi rebound.

|Baca juga: Analisis Saham MNC Sekuritas di Awal Bulan: BBNI, MDKA, MIKA, dan PTBA

Per Juni 2024 HRUM melaporkan kenaikan pendapatan 21,21% yoy menjadi USD596,68 juta. Sementara, laba bersih turun 75,19% yoy menjadi USD 37,36 juta. Namun, jika dibandingkan dengan kinerja kuartalan pada 2Q24 laba per saham HRUM melesat 4.300% menjadi Rp44 per saham.

2. ADMR
Buy: 1.335
TP: 1.375
Stop loss: <1.290

ADMR sideways dalam jangka menengah posisi harga di area support. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.

Pelaku pasar menanti kinerja keuangan ADMR di Semester I-2024. Sementara per Maret 2024 penjualan batubara metalurgi ADMR per Maret 2024 1,05 juta ton atau tumbuh 24% yoy. Sementara, produksi tercatat naik 27% yoy menjadi 1,56 juta ton. Performa tersebut membuat pendapatan ADMR naik 15% yoy menjadi USD 275 juta, sementara operasional EBITDA naik 28% yoy USD 156 juta.

3. BRIS
Buy: 2.580
TP: 2.660
Stop loss: <2.520

BRIS berpotensi bullish continuation membentuk rounding bottom. MACD bar histogram mulai positif dan stochastic bergerak naik.

Pelaku pasar menantikan rilis laporan keuangan BRIS untuk periode per Juni 2024. Di sisi lain, per Mei 2024, pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) BRIS tumbuh 2% yoy, jumlah financing melesat 17% yoy menjadi Rp253 triliun. Dari sisi bottom line laba bersih naik 19% yoy menjadi Rp2,76 triliun.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BI Menilai Inflasi Juli 2024 Menurun
Next Post Jababeka (KIJA) Bukukan Total Pendapatan Rp2,38 Triliun pada Semester I/2024

Member Login

or