Media Asuransi, GLOBAL – Harga emas dunia naik tipis pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Penguatan didukung oleh mundurnya dolar AS setelah laporan resmi AS yang mengutip ekspektasi konsumen terhadap inflasi yang lebih rendah memperkuat spekulasi penurunan suku bunga dari Federal Reserve.
Mengutip The Business Times, Rabu, 10 Januari 2024, harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi US$2,032.39 per ons pada 0157 GMT, setelah mencapai level terendah tiga minggu pada Senin waktu setempat. Emas berjangka AS juga naik 0,2 persen menjadi US$2.038,30 per ons.
Laporan Federal Reserve New York mengatakan konsumen memperkirakan inflasi yang lebih rendah serta pendapatan dan belanja yang lebih lemah selama beberapa tahun ke depan.
|Baca: Wall Street Tergelincir, Dow Jones dan S&P 500 Kompak Melemah
Gubernur Fed Michelle Bowman mundur dari pandangannya yang hawkish, dengan mengatakan bahwa dia sekarang melihat kebijakan moneter AS cukup membatasi dan mengisyaratkan kesediaannya untuk mendukung penurunan suku bunga seiring meredanya inflasi.
Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Indeks dolar AS melemah 0,1 persen, membuat emas batangan lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Penurunan suku bunga di AS
Awal bulan ini, data pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan dan risalah rapat The Fed terbaru yang mencatat ketidakpastian mengenai waktu penurunan suku bunga, melemahkan beberapa sentimen untuk penurunan suku bunga lebih awal di AS.
Pelaku pasar memperkirakan kemungkinan sebesar 62 persen penurunan suku bunga oleh bank sentral AS pada Maret, turun dari kemungkinan sebesar 90 persen yang terlihat sebelum Tahun Baru, menurut alat CME FedWatch.
|Baca: 4 Saham Ini Bisa Dicermati saat IHSG Rawan Terkoreksi
Investor sekarang menunggu laporan inflasi harga konsumen AS pada Kamis untuk kejelasan lebih lanjut mengenai skala dan kedalaman penurunan suku bunga The Fed. Sedangkan perak di pasar spot naik 0,1 persen menjadi US$23,11 per ons. Sementara platinum naik 0,5 persen menjadi US$950,08, dan paladium naik 0,5 persen menjadi US$1.002,76.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News