Media Asuransi, GLOBAL – Harga minyak ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Hal itu terjadi setelah serangan Ukraina terhadap fasilitas energi Rusia dan meningkatnya konflik di Timur Tengah mendorong patokan Brent di atas US$89 per barel untuk pertama kalinya sejak Oktober.
Mengutip The Business Times, Rabu, 3 April 2024, Brent berjangka untuk pengiriman Juni ditutup naik US$1,50 atau 1,7 persen menjadi US$88,92 setelah menyentuh puncaknya pada US$89,08. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS untuk Mei ditutup naik US$1,44 atau sekitar 1,7 persen menjadi US$85,15 setelah menyentuh puncaknya pada US$85,46.
Sebuah pesawat tak berawak Ukraina menyerang salah satu kilang terbesar Rusia dalam sebuah serangan yang awalnya dikatakan Rusia dapat ditangkis. Pabrik pemrosesan gas Astrakhan Rusia, yang dikendalikan oleh raksasa energi Gazprom, juga menghentikan produksi produk minyak bumi setelah penghentian terkait perbaikan pada 30 Maret.
|Baca juga: Premi Asuransi per Februari 2024 Tumbuh 10,88%
Analisis Reuters terhadap gambar yang menunjukkan dampak serangan tersebut menunjukkan bahwa serangan itu mengenai unit penyulingan minyak utama kilang tersebut, yang menyumbang sekitar setengah dari total kapasitas produksi tahunan pabrik sebesar 340.000 barel per hari. Kerusakan tampaknya tidak serius.
Harga emas stabil
Di sisi lain, harga emas stabil pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), didukung oleh imbal hasil treasury AS yang lebih rendah. Hal itu setelah menyentuh rekor tertinggi di sesi sebelumnya di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa bank sentral AS akan menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya pada Juni.
Harga emas di pasar spot tidak berubah pada US$2,250.26 per ons pada 0059 GMT, setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di US$2,265.49 pada Senin waktu setempat (Selasa WIB). Emas berjangka AS naik tipis 0,6 persen menjadi US$2.270,70 per ons.
Imbal hasil obligasi Pemerintah AS tenor 10-tahun yang dijadikan patokan merosot, mengangkat daya tarik emas tanpa imbal hasil. Sedangkan perak di pasar spot naik 0,4 persen menjadi US$25,17 per ons, platinum naik 0,2 persen menjadi US$903,50, dan paladium naik 0,4 persen menjadi US$1.000,09.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News