Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) atau Amar Bank, bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM, menutup 2023 dengan mencatat laba bersih sebesar Rp177,9 miliar. Angka itu tumbuh sebanyak 214,5 persen secara tahunan (yoy).
“Kinerja tersebut mencerminkan segmen bisnis Amar Bank yang semakin luas dengan segmen kredit digital Tunaiku sebesar Rp1,6 triliun dan segmen kredit lainnya sebesar Rp1 triliun,” kata Presiden Direktur Bank Amar Indonesia Vishal Tulsian, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 3 April 2024.
Kemudian, Amar Bank mencatat pendapatan operasional sebesar Rp1,3 triliun per Desember 2023, dengan peningkatan yang signifikan sebesar 42,8 persen secara yoy. Peningkatan ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 40,5 persen yoy dan pertumbuhan pendapatan non-bunga sebesar 48,7 persen yoy.
|Baca juga: Kemenperin Dorong IKM Batik Rebut Potensi Pasar Jemaah Haji RI
“Amar Bank juga melakukan pengelolaan biaya yang optimal dan tetap menjalankan strategi penyaluran kredit yang lebih prudent sebagai komponen penting pada peningkatan profitabilitas,” tuturnya.
Amar Bank mengaku mengedepankan komitmen dalam mendukung segmen UMKM yang memberikan kontribusi 53 persen dari total kredit. Peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan jumlahnya mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha, dan membuat UMKM banyak berkontribusi terhadap PDB Indonesia.
Sementara itu, Current Account and Saving Account (CASA) berkontribusi 27 persen dari total DPK dengan jumlah mencapai Rp189,6 miliar. Seiring dengan bertambahnya jumlah nasabah, Amar Bank berfokus untuk terus memperkuat posisi CASA dan terus melakukan inovasi teknologi yang akan memudahkan nasabah.
Senior Vice President Finance Amar Bank David Wirawan menyoroti tingkat rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang sebesar 119,2 persen per Desember 2023. CAR yang kuat ini dapat menjaga stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan, sekaligus memberi ruang untuk mendorong ekspansi pasar.
“Kami optimistis untuk 2024 dan seterusnya, Amar Bank akan terus meningkatkan volume penyaluran pinjaman yang lebih besar dengan tetap mengedepankan inovasi produk berbasis teknologi,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News