1
1

Harga Minyak Dunia Turun Tipis, Emas Menguat

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Harga minyak ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Pelemahan karena para pedagang fokus pada peningkatan kembali produksi minyak mentah di beberapa bagian Amerika Serikat (AS), seiring meningkatnya pasokan di Libya dan Norwegia.

Mengutip The Business Times, Rabu, 24 Januari 2024, minyak mentah brent menetap di US$79,55 per barel, kehilangan 51 sen AS, atau 0,6 persen. Minyak mentah West Texas Intermediate AS menetap di US$74,37 per barel, turun 39 sen AS, atau 0,5 persen.

Di North Dakota, negara bagian penghasil minyak terbesar ketiga di AS, sejumlah produksi minyak kembali beroperasi setelah ditutup karena suhu dingin yang ekstrem, kata otoritas saluran pipa di negara bagian tersebut. Namun produksinya masih turun sebanyak 300 ribu barel per hari (bpd).

|Baca: AGII, ASII, ELSA, dan MBMA Jadi Rekomendasi Saham Hari ini

“Pelemahan permintaan bensin AS yang terus-menerus juga berdampak pada harga minyak,” kata Partner Again Capital John Kilduff.

Minyak mentah AS turun

Sementara stok minyak mentah AS turun 6,67 juta barel pada pekan lalu, persediaan bensin melonjak 7,2 juta barel, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute. Data resmi Pemerintah AS akan dirilis pada Rabu waktu setempat. Meningkatnya produksi di tempat lain semakin menekan harga.

Produksi minyak mentah Norwegia naik menjadi 1,85 juta barel per hari pada Desember, naik dari 1,8 juta barel per hari pada bulan sebelumnya dan mengalahkan perkiraan analis sebesar 1,81 juta barel per hari, menurut Direktorat Lepas Pantai Norwegia.

Di Libya, produksi di ladang minyak Sharara yang berkapasitas 300 ribu barel per hari dimulai kembali pada 21 Januari setelah berakhirnya protes yang menghentikan produksi sejak awal bulan ini. Sementara itu, ketidakpastian geopolitik membatasi kerugian.

Emas Dunia sedikit berubah

Di sisi lain, harga emas dunia sedikit berubah pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Kondisi itu terjadi karena para pedagang memperingatkan untuk mengambil sikap menjelang keputusan suku bunga dari sejumlah bank sentral dan serangkaian data ekonomi di Amerika Serikat.

Harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi US$2.019,89 per ons pada pukul 01.54 GMT. Emas berjangka AS juga turun 0,1 persen menjadi US$2.021,00. Sedangkan perak di pasar spot turun 0,2 persen menjadi US$22,05 per ons, platinum naik 0,1 persen menjadi US$893,64, dan paladium turun 0,3 persen menjadi US$933,64.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Dolar AS Tembus Level Tertinggi, Yen Jatuh
Next Post IHSG Diprediksi Melemah, Ajaib Rekomendasikan ADMR, MIDI, ACES

Member Login

or