MARKET REVIEW: 4 Saham Ini Bikin IHSG Terkoreksi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,7% yang dipicu oleh pelemahan saham sektor material dasar, finansial, dan infrastruktur antara lain AMMN, BBRI, TLKM, dan MSIN.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (19 September 2023), analis Mirae Sekuritas Robertus Hardy menjelaskan IHSG ditutup turun 0,7% pada perdagangan Senin. Sektor Material Dasar, Finansial dan Infrastruktur menjadi pemberat dengan saham-saham seperti AMMN, BBRI, TLKM, dan MSIN. “Namun investor asing tercatat melakukan pembelian bersih Rp343,2 miliar termasuk pada saham AMMN, ASII dan GOTO.”

Indeks saham AS flat. Investor masih menunggu pernyataan FOMC mengenai proyeksi tingkat suku bunga ke depannya yang biasa tersirat di dalam Dot Plot. Dow Jones naik 0,02%, S&P 500 naik 0,07%, Nasdaq naik 0,01%.

“Pekan ini investor global juga masih akan menantikan arah kebijakan moneter Jepang yang diperkirakan belum akan diketatkan meskipun inflasi sudah mulai melonjak.”

|Baca juga: IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Sarankan BMRI, ULTJ, KEEN

BBNI meminta persetujuan RUPSLB hari ini untuk stock split. IPCC bidik pertumbuhan 15%-20% tahun ini antara lain dengan skema kerjasama-operasi dengan sejumlah pelabuhan yang potensial untuk dijadikan hub atau satelit.

Market Indicator
JCI: 6,936.08 (-0.67%)
EIDO: 22.70 (-0.31%)
DJIA: 34,624.30 (+0.02%)
FTSE100: 7,652.94 (-0.76%)
USD/IDR: 15,370 (+0.09%)
10yr GB yield: 6.72 (+3.50bps)
Oil Price: 91.48 (+0.78%)
Foreign net purchase: +343.2bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: AMMN, ASII, GOTO, BBCA, BUKA
TOP SELL: BBRI, PGEO, UNTR, BRPT, AKRA

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BRPT, PGEO, AMMN, BMRI, MEDC

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual forecast previous
CADHousing Starts (Aug)252.8K245.3K255.2K

*TGUK +34,55%. Perusahaan minuman kekinian Teguk PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) disebut akan menjalin kerja sama dengan sebuah produsen es krim tanah air.

*BRPT +1,05%. Komisaris Utama PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Prajogo Pangestu, Prajogo Pangestu membeli sebanyak 4,6 juta lembar saham BRPT pada 5 dan 6 September 2023 di harga rata-rata Rp.1.154 per lembar saham.

*KLBF +2,83%. Kalbe Farma siap ekspansi ke Timur tengah dan Afrika Utara.

*NCKL -0,88%, TINS -2,50%. Harga timah dunia turun 0,74%.

Technical Insight 

– IHSG Daily, 6,936.08 (-0.67%), mixed to higher, daily trading range 6,926 – 6,978, critical level di 6,850. Indikator MFI optimized,indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized masih cenderung bergerak turun dan di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized , indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized juga terlihat cenderung turun dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan supply diatas level saat ini.

– WOOD Daily, 438 (+1.86%), trading buy, TP 460, daily trading range 428 – 446, cut loss level di 414. Indikator MFI optimized sudah berada di oversold area, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized masih cenderung menguat. Harga saat ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan sisi supply berada diatas level saat ini.

– ADRO Daily, 2,840 (+0.00%), trading buy, TP 3,020 daily trading range 2,800 – 2,880, cut loss level di 2,770. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized sudah berada di support. Harga di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand sekitar level saat ini sisi supply berada diatasnya.

– AMRT Daily, 2,900 (0.00%), trading buy, TP 2,970, daily trading range 2,840 – 2,930, cut loss level di2,800. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized masih cenderung naik. Harga di atas center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan sisi supply berada di atas level saat ini.

Editor: Achmad Aris