Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu atau di akhir Januari terlihat berada di area hijau sejalan datangnya sentimen positif. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) terpantau turut mengalami penguatan.
IHSG Rabu, 31 Januari 2024, perdagangan sore berakhir menguat ke posisi 7.207, naik 15 poin atau setara 0,22 persen ketimbang pembukaan pagi tadi di 7.192. Level tertinggi di 7.247 dan terendah di 7.192. Volume perdagangan tercatat 18 miliar lembar saham senilai Rp11,4 triliun. Sebanyak 257 saham menguat, 257 saham tertekan, dan 251 saham stagnan.
|Baca: Optis Catat Aksi Merger dan Akuisisi Asuransi Anjlok 24% di 2023
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore menguat ke level Rp15.782 per US$, merekah 2,50 poin atau setara 0,02 persen ketimbang pembukaan pagi tadi di Rp15.805 per US$. Hari ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.779 hingga Rp15.817 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp15.687 per US$.
Wall Street beragam
Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street berakhir beragam pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Hal itu terjadi menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve dengan para pedagang dan analis akan mencari petunjuk kapan bank sentral dapat mulai menurunkan suku bunga.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,4 persen dan mengakhiri hari di 38,467.31. Kemudian S&P 500 berbasis luas tergelincir 0,1 persen menjadi 4.924,97, dan Nasdaq Composite yang kaya akan teknologi turun 0,8 persen menjadi 15.509,90.
Sedangkan dolar AS melemah terhadap euro dan menguat terhadap yen pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Namun gagal menemukan arah yang kuat menjelang kesimpulan pertemuan dua hari Federal Reserve.
“The Fed mungkin merasa lebih yakin dibandingkan dengan Desember bahwa suku bunga cukup ketat untuk menurunkan inflasi,” pungkas Kepala Strategi Pasar Bannockburn Global Forex Marc Chandler, di New York.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News