Media Asuransi, JAKARTA – Emiten produsen smartphone 4G LTE pertama di Indonesia, PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) memperoleh kredit baru senilai US$53,50 juta dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang sebagiannya akan digunakan untuk refinancing.
Direktur Utama Sat Nusapersada Abidin Fan menjelaskan pada tanggal 7 November 2024 perseroan menandatangani perjanjian kredit investasi (repackaging) dengan Bank Mandiri yang terdiri senilai US$45 juta untuk kredit investasi, US$4 juta untuk kredit modal kerja, dan US$4,5 juta untuk kredit treasury line.
|Baca juga: Surge Gandeng Nokia Indonesia Perluas Layanan Internet Rumahan
“Dari sebagian kredit baru tersebut digunakan oleh perseroan untuk melunasi utang eksisting di Bank Mandiri,” ungkapnya dalam keterbukaan informasi publik perseroan dikutip, Kamis, 14 November 2024.
Menurutnya, dengan adanya pembiayaan baru tersebut maka perseroan dapat melakukan pengembangan usaha dengan investasi dalam berbagai proyek baru yang akan datang dan untuk melakukan pembangunan gedung baru perseroan yang dinamakan gedung 16. “Setelah gedung baru rampung, maka akan meningkatkan kapasitas produksi dan gudang produksi,” jelasnya.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News