Media Asuransi, JAKARTA – PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) melaporkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp2,34 triliun untuk semester I/2024. Pendapatan naik sebesar 27,4% dari Rp1,84 triliun yang dibukukan pada semester I/2023.
Berdasarkan keterangan resmi dikutip, Senin, 5 Agustus 2024, peningkatan ini terutama didorong oleh pendapatan konstruksi yang meningkat sebesar 29,4% (Rp364,2 miliar), sementara pendapatan dari segmen properti dan perhotelan SSIA meningkat masing-masing sebesar 10,8% dan 28,0% (Rp27,6 miliar dan Rp111,3 miliar).
|Baca juga: Surya Semesta Internusa (SSIA) Bukukan Pendapatan Rp2,47 Triliun
Laba kotor perseroan pada semester I/2024 meningkat sebesar 36,4% YoY menjadi Rp619,5 miliar, naik dari Rp454,2 miliar pada semester I/2023, didorong oleh peningkatan laba kotor properti sebesar 48,6% (Rp44,7 miliar) dan peningkatan laba kotor perhotelan sebesar 33,6% (Rp84,2 miliar).
EBITDA pada semester I/2024 meningkat sebesar 56,0% YoY menjadi Rp286,9 miliar dari Rp183,9 miliar pada semester I/2023, sebagai hasil dari peningkatan EBITDA properti sebesar 57,9% (Rp23,7 miliar) dan EBITDA perhotelan sebesar 47,2% (Rp46,2 miliar).
Laba bersih konsolidasi SSIA pada semester I/2024 tercapai sebesar Rp105,6 miliar (dari rugi bersih pada semester I/2023 sebesar Rp51,2 miliar). Kenaikan ini terutama disebabkan oleh transfer saham SSIA dan saham baru SCS kepada PT Puri Bumi Lestari dengan total Rp3,09 triliun.
Posisi kas perusahaan pada semester I/2024 adalah Rp3,71 triliun, meningkat sebesar 310,3% dari Rp904,9 miliar pada kuartal I/2024. Utang yang dikenakan bunga sebesar Rp2,06 triliun pada kuartal I/2024, turun 14,3% dari Rp2.403,5 miliar pada 1Q24 yang mengakibatkan rasio utang terhadap ekuitas (gearing) sebesar 27,3% (dari 53,4%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News